Ini yang Dilakukan Kelompok 5 KAT UNR di Ketewel, Gianyar

WhatsApp Image 2021-12-18 at 13.13.01
Kelompok 5 KAT UNR mengabdi memberdayakan kelompok nelayan di Banjar Kubur, Ketewel, Sukawati, Gianyar.

GIANYAR-DiariBali

Sebagian besar masyarakat Banjar Kubur, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berprofesi sebagai nelayan. Ini disebabkan karena letak geografisnya dekat dengan laut.

Namun berdasarkan analisis lapangan yang dilakukan Civitas Akademika Universitas Ngurah Rai (UNR) ditemukan berbagai persoalan yang menghambat kesejahteraan para nelayan setempat.

Permasalahan yang dimaksud antara lain, hasil olahan, peralatan dan akses pemasaran yang masih terbatas. Selain itu, Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada merosotnya penjualan ikan hasil tangkapan Kelompok Nelayan Sri Baruna.

Berangkat dari persoalan tersebut, Kelompok 5 Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) UNR memilih melakukan pengabdian pada Kelompok Nelayan Sari Baruna dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Nelayan Sri Baruna pada Era Pandemi Covid-19” berlangsung sejak 1 November hingga 20 Desember 2021, mendatang.

Ketua Dosen Pembimbing Kelompok 5 Dr. Drs. I Made Sumada, MM, M.Si., didampingi anggota Luh Erynayati, ST, MSM, menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini fokus pada pemberdayaan ibu-ibu kelompok nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Sri Baruna.

“Setelah menganalisa situasi lapangan, kami melakukan program dalam bentuk pelatihan kepada kelompok nelayan melalui Program Kemitraan Masyarakat,” jelas Sumada.

Kelompok nelayan diperkenalkan untuk membuat hasil olahan ikan yang lebih bervariasi berupa olahan kerupuk ikan, selain pindang yang merupakan hasil olahan ikan utama yang ada di Banjar Kubur dan juga kelompok nelayan diperkenalkan dengan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar melalui pembuatan media sosial untuk kegiatan pemasaran.

BACA JUGA:  Unwar Terakreditasi Unggul dan Raih 8 Penghargaan dalam LLDikti 8 Award 2024

Serta dilakukan pendampingan untuk terus memperbaharui isi dari media sosial tersebut guna memberikan informasi terbaru bagi target pasarnya. Disamping itu kegiatan juga dilakukan dengan memberikan bantuan alat-alat memasak untuk pemindangan ikan guna membantu meningkatkan produksi.

Selain kegiatan tersebut, Peserta KAT Tematik yang terdiri dari 22 mahasiswa lintas fakultas ini, juga melakukan serangkaian program lainnya yang terkait dengan pandemi covid-19 di antaranya, edukasi masyarakat desa tentang protokol kesehatan melalui penggunaan masker yang baik dan benar, pembuatan video edukasi cara mencuci tangan yang benar kepada masyarakat, membagikan alat-alat kesehatan seperti masker, vitamin, hand sanitizer kepada kelompok nelayan, masyarakat sekitar dan pengunjung pantai, sumbangan tempat sampah dan tempat cuci tangan di areal pantai serta kegiatan bersih-bersih disekitar areal pantai.

Ketua Kelompok 5 KAT UNR Ajung Nurjaman, berharap dengan diadakannya kegiatan ini selain masyarakat khususnya di Banjar kubur bisa lebih taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan sadar pentingnya menjaga kesehatan.

Melalui kegiatan ini diharapkan juga mampu menciptakan kerja sama yang baik antara lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat, menjadi salah satu jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya dalam bidang kewirausahaan dalam pengolahan hasil perikanan dimasa yang akan datang, serta masyakat dapat aktif mengembangkan ide-ide unik yang bisa dijadikan bisnis melalui pemasaran digital guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (TIM/KAT/REL).