logo-01
Facebook Twitter Youtube
  • HOME
  • EKBISPAREKBISPAR
  • PENDIDIKANPENDIDIKAN
    • SASTRA BALISASTRA BALI
    • SENI BUDAYASENI BUDAYA
  • OPINIOPINI
  • PERISTIWAPERISTIWA
  • POLHUKAMPOLHUKAM
  • SOSOKSOSOK
  • BIROKRASIBIROKRASI
  • LIFE STYLELIFE STYLE
    • FOODKULINER
    • HEALTHKESEHATAN
    • MUSIKMUSIK
  • SPORTOLAHRAGA
  • OTOMOTIFOTOMOTIF
  • PERTANIANPERTANIAN
  • TEKNOTEKNO
logo-01
Search for:
Facebook Twitter Youtube
  • HOME
  • EKBISPAREKBISPAR
  • PENDIDIKANPENDIDIKAN
    • SASTRA BALISASTRA BALI
    • SENI BUDAYASENI BUDAYA
  • OPINIOPINI
  • PERISTIWAPERISTIWA
  • POLHUKAMPOLHUKAM
  • SOSOKSOSOK
  • BIROKRASIBIROKRASI
  • LIFE STYLELIFE STYLE
    • FOODKULINER
    • HEALTHKESEHATAN
    • MUSIKMUSIK
  • SPORTOLAHRAGA
  • OTOMOTIFOTOMOTIF
  • PERTANIANPERTANIAN
  • TEKNOTEKNO
Skip to content
iklan warmadewa
  • PERTANIAN

FP Unud Gelar International Sharing Discussion ‘Sustainable Food System: Learning From Global’

diari bali Rabu, 8 Juni 2022
d1

DENPASAR, diaribali.com-Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP Unud) menggelar International Sharing Discussion dengan tema “Sustainable Food System: Learning from Global”. Diskusi ini digelar pada tanggal 2 Juni 2022 di Ruang Sidang FP Unud yang bertempat di Lantai 2 Gedung Agrokomplek (Laboratorium Bersama) Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman, Denpasar. 

Kegiatan ini digelar secara hybrid (luring dan daring) yang dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Pertanian Unud sebagai partisipan dan menghadirkan 2 orang pembicara yaitu Prof. Patrick van Damme, Ph.D. yang berasal dari Czech Agrotechnical University, Sidi Rana Manggala, Ph.D. dari Ghent University, Belgia, dan dimoderatori oleh Prof. Ir. IGA Sri Agung, M.Rur.Sc., Ph.D.

Diskusi internasional ini diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian Udayana yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pembicara dan partisipan yang sudah hadir pada kegiatan kali ini, “harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat khususnya dalam dunia pertanian”, imbuhnya.

Pembicara pertama, Prof. Patrick memaparkan tentang pangan berkelanjutan khususnya tanaman kakao mulai dari budidaya sampai pasca panen. Produksi tanaman kakao tertinggi adalah di Afrika dan kedua di Ghana, namun dengan sistem yang belum maksimal. Prof. Patrick menyampaikan bahwa dengan sistem yang maksimal akan dapat meningkatkan produksi tanaman kakao. Karena dalam pengembangan kakao saat ini sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim. 

Prof. Patrick menambahkan bahwa untuk menjaga dan meningkatkan produksi kakao, dapat dilakukan dengan memanajemen sistem, seperti: reduction of wind speed, reduction in fruit abortion, protection against windborne spores of fungal, maintenance of soil fertility, reduction of excessive vegetative growth, reduction of nutritional imbalances and dieback, etc. 

Salah satu penyebab ketidakpuasan petani dan kemiskinan adalah lebih dari 90% kakao diproduksi oleh petani kecil (memiliki kurang dari 5 hektar dengan rata-rata 3 hektar). Sumber pendapatan utama bagi 4,5 juta keluarga petani, dan secara global 14 juta orang bekerja di pertanian kakao. Di Afrika Barat sendiri, 58% petani kakao tidak memiliki mata pencaharian, sehingga tidak memiliki pemasukan. 

Dengan semakin menurunnya produksi kakao yang mampu dihasilkan oleh petani karena akibat dari perubahan iklim ini berdampak pada penghasilan petani yang ikut menurun. Sehingga perlu adanya teknologi atau sistem pengelolaan dalam budidaya kakao yang lebih maksimal seperti yang disampaikan oleh Prof. Patrick.

Selanjutnya, pembicara kedua Sidi Rana Manggala, Ph.D. memaparkan materi dengan topik ”Toward a Global Sustainable Food System”. Dr. Sidi menjelaskan bahwa untuk menjaga pangan atau pangan berkelanjutan adalah dengan menjaga ekosistem yang ada. Dalam hal ini, ekosistem yang dimaksud adalah energi, tanah, dan air.

“Ketika ekosistem mampu dijaga akan menghasilkan matrik yang komplek dengan berbagai manfaat yang dihasilkan, seperti menghasilkan produk yang berkualitas namun tetap menjaga kuantitas untuk memenuhi kebutuhan pasar, serta akan menjadikan petani memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” jelas Dr. Sidi. 

Selain itu, Dr. Sidi menambahkan bahwa untuk menjaga ekosistem tetap seimbang, hal terkecil yang bisa kita lakukan adalah dengan meminimalisir frekuensi food waste, yaitu dengan mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan. rl

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas1129-Fakultas-Pertanian-UNUD-menggelar-International-Sharing-Discussion-yang-bertemakan-Sustainable-Food-System-Learning-from-Global-.html

Tags: International Sharing Discussion, Kakao

Post Navigation

Previous FEB ULM Kunjungi FEB Unud
Next FEB Unud Selenggarakan Pelatihan Management Joint Lectures
  • Terkini
  • Populer
  • Trending
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.03 (1)
    • SENI BUDAYA

    Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Pedudusan, Pura Pererepan Ratu Ayu Dalem Penatih

    get Senin, 12 Mei 2025
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.02
    • SENI BUDAYA

    Wali Kota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Serangkaian Pujawali di Pura Swagina Taman Sari

    get Senin, 12 Mei 2025
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.00
    • SENI BUDAYA

    Wagub Bali dan Wali Kota Denpasar Hadiri Upacara Pemelaspasan Pura Telaga Waja, Pura Kahyangan Badung

    get Senin, 12 Mei 2025
  • IMG-20250510-WA0077
    • BIROKRASI

    Hadiri HUT Bangli, Gubernur Ingatkan Buang Ego dan Bersatu Bangun Bali

    art Minggu, 11 Mei 2025
  • IMG-20250510-WA0069
    • BIROKRASI

    Lantik 21 Pejabat Pratama Pemprov, Koster: Harus Kerja Ekstra Keras

    art Minggu, 11 Mei 2025
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.03 (1)
    • SENI BUDAYA

    Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Pedudusan, Pura Pererepan Ratu Ayu Dalem Penatih

    get Senin, 12 Mei 2025
  • 54f79895-da4f-4754-8e3a-c8282108f8de
    • SENI BUDAYA

    PAKIS Bali Gencarkan Sosialisasi Melalui Media

    nadigunawan Rabu, 7 April 2021
  • 2b9b1e5c-986d-44a7-ade8-10d538671840
    • PERISTIWA

    Lamaholot Bali Peduli Adonara

    nadigunawan Rabu, 7 April 2021
  • Foto bersama Personil D'Ubud Band bersama Lebri Partami
    • SENI BUDAYA

    D’Ubud Band Duet “Emosi dan Alkohol Berbicara” dengan Lebri Partami

    nadigunawan Jumat, 9 April 2021
  • Penyerahan Sembako secara Simbolis oleh Sekretaris Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provisni Bali, I Wayan Sunada.
    • PERISTIWA

    Distan Pangan Bali Bagi Sembako Jelang Galungan

    nadigunawan Sabtu, 10 April 2021
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.03 (1)
    • SENI BUDAYA

    Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Pedudusan, Pura Pererepan Ratu Ayu Dalem Penatih

    get Senin, 12 Mei 2025
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.02
    • SENI BUDAYA

    Wali Kota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Serangkaian Pujawali di Pura Swagina Taman Sari

    get Senin, 12 Mei 2025
  • WhatsApp Image 2025-05-12 at 18.43.00
    • SENI BUDAYA

    Wagub Bali dan Wali Kota Denpasar Hadiri Upacara Pemelaspasan Pura Telaga Waja, Pura Kahyangan Badung

    get Senin, 12 Mei 2025
  • IMG-20250510-WA0077
    • BIROKRASI

    Hadiri HUT Bangli, Gubernur Ingatkan Buang Ego dan Bersatu Bangun Bali

    art Minggu, 11 Mei 2025
  • IMG-20250510-WA0069
    • BIROKRASI

    Lantik 21 Pejabat Pratama Pemprov, Koster: Harus Kerja Ekstra Keras

    art Minggu, 11 Mei 2025
  • Diari Bali
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

MEMBER OF:

jmsi
Copyright © 2025 | Powered by Diari Bali
  • Diari Bali
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

MEMBER OF:

jmsi
Copyright © 2025 | Powered by Diari Bali