Forum Alumni Gitakita Tanam 600 Pohon Pinus di Gunung Batur

IMG-20221225-WA0006
Penanaman 600 Pohon Pinus di Gunung Batur, Minggu (25/12/2022) Foto: Kadek Eriyasa

BANGLI, diaribali.com- Forum Alumni Green Circle (FAGC) Gitakita, sebuah komunitas sosial-lingkungan, menggelar penanaman pohon di kawasan Pura Pasar Agung Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli. Kegiatan yang melibatkan sejumlah komunitas lingkungan, pemuda, dan sekolah itu dilaksanakan pada Minggu (25/12/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan melibatkan 180 orang dengan menanam 600 batang bibit pohon pinus serta beberapa jenis pohon lainnya donasi dari beberapa komunitas. Pohon pinus dipilih untuk ditanam lantaran pohon tersebut merupakan salah satu vegetasi asli di kawasan yang masuk sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang.

“Reboisasi yang kami lakukan adalah kerja gotong royong, didukung kolaboratif oleh berbagai elemen, baik itu sekolah, organisasi, komunitas, krama Desa Adat Batur, maupun Desa Adat Batur yang memiliki visi sama untuk memulihkan kawasan kritis di kawasan Gunung Batur,” kata Koordinator FAGC Gitakita, I Ketut Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur).

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat mengembalikan dan memperkuat fungsi Batur sebagai resapan air penting Pulau Bali. “Karena juga melibatkan siswa, kami juga berharap kegiatan ini dapat menggugah semangat menjaga kelestarian alam di kalangan generasi muda,” tambahnya.

Hal senada dinyatakan Penasihat FAGC Gitakita, I Dewa Made Oka. Menurutnya, semangat menjaga kelestarian alam perlu digetoktularkan lebih luas, khususnya pada kalangan generasi muda. Harapannya, penanaman yang digelar tepat pada hari Natal itu dapat memberi manfaat yang baik pada bumi dan manusia.

BACA JUGA:  Ny. Antari Jaya Negara Lepas Ratusan Guru PAUD dan TK Peserta Outbound

“Kegiatan ini sangat terbantu oleh peran teman-teman dari semua unsur, hingga terlaksanakan dengan baik. Ke depan, semoga senantiasa dapat selalu bersama-sama melakukan kegiatan seperti ini,” kata guru SMAN 1 Kintamani ini.

Ia menekankan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya berupaya menekankan kualitas tanam, bukan kuantitas bibit pohon. Mereka berharap tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. “Ke depan kami telah merencanakan program perawatan pada setiap tanaman yang kami tanam hari ini, mengingat kawasan di sini jika musim kemarau sangat kering. Semoga bibit pohon yang kami tanam bisa tumbuh dengan baik, sampai nanti menjadi besar dan rimbun,” katanya.

FAGC Gitakita adalah komunitas sosial-lingkungan yang terbentuk pada awal 2021. Komunitas ini menghimpun para alumni dari Forum Green Circle Gitakita, sebuah forum antar-SMA yang terbentuk sejak 2010 silam. Selama 12 tahun berjalan, Forum Green Circle Gitakita secara konsisten melakukan reboisasi di sejumlah titik di TWA Gunung Batur-Bukit Payang. Atas kesamaan visi, pada alumni kemudian memutuskan membentuk forum bersama yang fokus pada persoalan sosial dan lingkungan.rl