Dibangun saat Pandemi, Klinik Pratama Golkar Bali Diapresiasi Putra Airlangga
DENPASAR- Diari Bali
Pembangunan Klinik Pratama di kantor DPD Golkar Bali ditengah masa sulit pandemi Covid-19, di mana pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan penting masyarakat merupakan ide cemerlang dari kader-kader partai berlambang beringin. Atas ide dan gagasan tersebut, mendapat apresiasi dari putra Ketua Umum Partai Golkar Arilangga Hartarto, Ravindra saat kunjungannya di kantor DPD Golkar Provinsi Bali yang disambut langsung Ketua DPD Dr. I Nyoman Sugawa Korry beserta jajaran, Senin (10/5).
Kepada wartawan, putra Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Indonesia, Ravindra menerangkan kedatangannya ke kantor DPD Golkar Bali untuk meninjau pembangunan Klinik Pratama oleh DPD Golkar Bali.
“Kami mengapresiasi Pak Ketua bersama jajaran yang bergerak sangat cepat merealisasikan Klinik Pratama, yang nantinya bisa melayani masyarakat dengan baik,” ujar Ravindra sembari melihat design klinik pratama yang didesign kader partai berlambang beringin.
Semangat ini, sambung Ravindra, menjadi tauladan bagi DPD di provinsi lainnya. Di tingkat DPP, Badan Pelayanan Umum Kesehatan Partai Golkar juga sedang membangun layanan tersebut, dan diprediksi rampung pada bulan Juni mendatang.
Pihaknya berencana peresmian klinik pratama di tingkat pusat dan DPD Bali diresmikan secara bersamaan.
Dia menerangkan fasilitas kesehatan ini akan disesuaikan secara standar nasional, sehingga memiliki kapasitas dan kualitas yang mencukupi sebagai fasilitas kesehatan pelayanan dasar.
Terobosan Golkar menggalakkan program klinik pratama ini, dikatakan Ravindra, mengacu kepada kebutuhan masyarakat saat pandemi Covid-19. Melalui layanan ini, Ravindra berupaya Partai Golkar hadir menjadi solusi di tengah masalah yang dihadapi saat pandemi. Dr. Nyoman Sugawa Korry menyambut baik kunjungan Ravindra yang juga pengurus DPP Golkar.
Selain Klinik Pratama, yang diberi nama Yellow Klinik, DPD Partai Golkar Provinsi Bali juga memberi layanan lainnya kepada masyarakat. Seperti pelatihan majejaitan, pameran UMKM, hingga bantuan hukum dan HAM kepada masyarakat.
“Dalam waktu yang tidak lama, kami segera melantik tiga lembaga yakni Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM dan Koperasi, Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Petani Bali dan Klinik Pratama,” ujarnya.
Dalam diskusi dengan Ravindra, Sugawa Korry memaparkan seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan partai Golkar selama ini yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Pagi tadi DPD Golkar Bali juga menggelar webinar dengan menghadirkan guru besar lintas perguruan tinggi dalam rangka bedah buku terkait usulan Revisi Undang-Undang nomor 33 tahun 2004,” bebernya.
Selain itu, Sugwa Korry juga menyampaikan beberapa kegiatan Golkar Bali seperti Rakerda, konsolidasi sudah digelar belum lama ini. Ke depan konsolidasi hingga tingkat desa akan digelar dalam waktu dekat ini.
Isu perekonomian Bali juga tidak kalah menarik, menjadi perbincangan dalam diskusi tersebut. Sugawa mengaku dampak dari pandemi ini sangat keras dampaknya bagi Bali yang bergantung dari sektor Pariwisata.
Pihaknya mengaku, ke depan pariwisata Bali lebih mengedepankan wisatawan yang berkualitas bukan kuantitas. Sehingga Bali walaupun sedikit jumlah kunjungan wisatawannya, namun wuisatawan datang merupakan wisatawan pilihan yang akan berbelanja banyak di Bali. (Red)