Yudisium ke-149 FT Unud, Calon Lulusan Diharapkan Punya Jiwa Kewirausahaan

d1

BADUNG, diaribali.com-Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) menyelenggarakan yudisium ke-149 pada Rabu (3/8/2022) bertempat di Gedung Dekanat FT Unud, Kampus Jimbaran.

Kegiatan yudisium ini melepas sebanyak 85 orang calon wisudawan dengan mengangkat tema “Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan” dimana tema ini memiliki makna bahwa di dunia kerja diharapkan setiap calon wisudawan memiliki jiwa entrepreneur yaitu memiliki jiwa kewirausahaan yang tidak hanya disiplin, tetapi juga berani berbicara dan dapat menyampaikan sesuatu dengan baik. 

Yudisium kali ini berlangsung secara offline namun masih cukup dibatasi karena dilaksanakan dalam masa pandemi. Walau demikian para calon wisudawan tetap mematuhi protokol kesehatan secara mandiri.

Jumlah calon wisudawan yang mengikuti yudisium ini mengalami peningkatan dengan nilai IPK yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan setiap periode yudisium memiliki batasan peserta, yang dimana setiap peserta yang telah melengkapi Surat Keterangan Lulus maka dapat dipastikan calon wisudawan tersebut akan menghadiri yudisium. 

Yudisium ke-149 ini dihadiri Senat Fakultas Teknik, Ketua Alumni Fakultas Teknik, Ketua Program Studi, Dosen Fakultas Teknik, orang tua calon wisudawan serta perwakilan mahasiswa. Yudisium kali ini juga mengundang narasumber yang merupakan mahasiswa alumni Teknologi Informasi. 

“Penyelanggaraan yudisium ini diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan interpretasi. 70% dari pendidikan akademis yang didapatkan calon wisudawan merupakan inti dari kedisiplinan dan jiwa entrepreneur,” ucap Prof. I Nyoman Suprapta Winaya,ST.,MA.Sc.,Ph.D pada sesi wawancara.

BACA JUGA:  Winie Kaori Terima Penghargaan Gender Champion PUG, saat Puncak PHI ke-96

Dia melanjutkan, jiwa entrepreneur yang dikembangkan diharapkan tidak hanya tercermin dari IPK yang tinggi, namun juga dari nalar dan praktik yang bagus, serta cara menyajikan dan mempublikasikannya.

“Sehingga calon wisudawan dapat memiliki bekalan bahwa kemampuan yang dimiliki saat ini selaku sarjana S1, S2, maupun S3 dapat membangun wirausaha yang tidak  hanya sebatas harus membuat usaha, namun sebagai pegawai negeri mampu melakukan banyak hal yang sesuai dengan bidang penjurusan dan tentunya dapat berkontribusi dalam membangun negeri,” tutupnya. rl

Sumber: https://www.unud.ac.id/