Win 100 Menolak Punah, Nostalgia Motor Era 90

20250104_222403
Motor Win 100 Modifikasi (Ist)

Denpasar,DiariBali.com
Kebaradaan motor tua kembali diminati masyarakat. Meski tidak lagi dipabrik, namun reparasi motor yang sudah berusia tua sedang digandrungi di era gempuran pasar matic. Seperti motor Win 100. Motor yang tren pada era 90an ini kini bangkit kembali diminati masyarakat.

Motor yang dulu sebagian besar digunakan sebagai motor dinas dan operasional kantoran ini kembali diburu seakan bernostalgia kembali era tahun 1990an. Selain karena irit, model dan spare partnya juga terjangkau tidak banyak merogok kocek penggemarnya.

Motor yang dulu kebanyakan lalu lalang dijalanan  berplat merah ini justru sekarang diincar.meski harus rela mengurus administrasi baik lelang maupun bea balik nama.

Tak tanggung-tanggung, harga yang dibanderol pun masih ssperti harga motor matic baru berkisar belasan juta. Meski demikian penggemar motor empat tak ini rela membeli mahal demi mengikuti tren.

Tak hanya kalangan tua, justru motor  Win 100 banyak diminati kalangan melenial maupun Gen Z. Selain berbody ramping dan elegan, Win juga memiliki tarikan dan mesin yang tidak rewel.

Win 100 kini banyak berlalu lalang menghiasi jalanan baik di kota maupun di desa. Tak jarang juga di penghujung pekan banyak motor yang kompoi touring dengan warna warni dan tampilan modifikasi ya g apik.

Pemilik bengkel motor di Denpasar , Gede Dana, mengaku pasar Win 100 sedang naik daun dan diincar oleh masyarakat. Tak sedikit juga ia mendapat  pelanggan motor Win di tempatnya bekerja.

Dibandingkan motor matic kekinian, motor Win jauh lebih mudah memperbaiki dan masih bisa main akal- akalan tidak seperti motor yang baru-baru setiap kali rusak harus hanti.

Untuk spare part Win, lanjut bapak tiga anak ini mengaku, kebetulan di kota masih ada banuak toko spare part yang masih menjual dan lengkao. Selain itu, mencari barang juga mudah di online.

“Kalau harga masih bagus kisaran 15-20 juta dengan surat lengkap dan pajak masih hidup. Motor juga sudah tampilan ori” imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan, peminat Wim 100  juga rela membeli motor plat luar karena barangnya langka di Bali, namun peminatnya tinggi. Disamping irit bahan bakar, spare part juga tergolong murah dibandingkan dengan spare part motor keluaran sekarang. (Art)