

Wali Kota Jaya Negara Dorong Lansia Tetap Produktif dan Berdaya

Denpasar, diaribali.com
Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan kelompok lanjut usia (lansia) dengan menyerahkan bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kamis (19/6). Bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, serta diserahkan langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, para Plt. Asisten Sekda Kota Denpasar, serta Direktur Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa.
Disela-sela penyerahan, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas semangat para lansia yang tetap aktif, kreatif, dan produktif di usia senja. Jaya Negara menegaskan bahwa pembangunan di Kota Denpasar tidak hanya menyasar aspek fisik, namun juga berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh jenjang usia.
“Awalnya kami berkunjung dan melihat langsung tempat pembuatan gerabah Merta Sari di Banjar Binoh ini. Dari kunjungan tersebut, kami berinisiatif mengajak Perumda Tirta Sewakadarma untuk turut membantu melalui program CSR-nya, bertepatan dengan peringatan HUT Ke-28 Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara juga menyampaikan, hasil kerajinan gerabah dari Binoh ini masih sangat diminati, tidak hanya di Bali, tetapi juga di luar Bali, terutama untuk keperluan upacara adat maupun perlengkapan rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, kegiatan kerajinan gerabah di Binoh ini perlu terus mendapatkan dukungan. Apalagi, para perajin gerabah Merta Sari yang terlibat didominasi oleh lansia sebanyak 20 orang, yang meskipun telah berusia lanjut, bahkan hingga 80 tahun, masih tetap produktif berkarya. Ini adalah contoh semangat luar biasa yang patut diapresiasi dan didukung bersama.
“Rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari ini merupakan CSR dari Perumda Tirta Sewakadarma dan menjadi bukti bahwa usia bukanlah batasan untuk berkarya. Pemkot Denpasar akan terus mendorong agar para lansia diberdayakan dan diberikan ruang untuk belajar, berkreasi, serta berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Jaya Negara.
Direktur Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa, menyampaikan bahwa bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari di Desa Ubung Kaja merupakan bentuk dukungan konkret dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dalam mendorong pemberdayaan kelompok lansia.
“Penyerahan CSR ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-28 Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma. Kami berharap melalui rehabilitasi ini, para lansia dapat lebih mudah memasarkan hasil karya gerabah mereka, sehingga dapat meningkatkan kemandirian, produktivitas, dan pada akhirnya kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, I Putu Yasa menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung upaya pembangunan inklusif, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia, agar tetap aktif, kreatif, dan berdaya di tengah masyarakat.
Sementara Pengurus Gerabah Merta Sari, Ni Nyoman Sulasmi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Denpasar yang diwujudkan melalui bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.
“Kami sangat bersyukur. Kehadiran Bapak Wali Kota Jaya Negara, Bapak Wakil Wali Kota Arya Wibawa, beserta seluruh jajaran menunjukkan dukungan nyata terhadap keberadaan para lansia yang masih aktif menggeluti kerajinan gerabah,” ujar Sulasmi.
Menurutnya, dukungan ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi para lansia, namun juga menjadi bentuk penghargaan terhadap karya dan pengabdian mereka. Ia berharap perhatian pemerintah ini terus berlanjut sehingga kerajinan tradisional seperti gerabah tetap lestari dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya para lansia. (db)