Wali Kota Denpasar Jenguk Ibu & Anak Korban Laka Tunggal di Tonja

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa saat menjenguk korban laka lantas, di RSUD Wangaya Denpasar
Bagikan

DENPASAR-DiariBali

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Intan LC II, Tonja, Denpasar Utara, Kota Denpasar beberapa waktu lalu mendapatkan atensi langsung dari Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa.


Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban ibu dan anak Ni Nyoman N (50) mengalami sejumlah luka di kepala, tangan bahkan hingga patah tulang paha kiri. Sementara Ni Kadek D (20) mengalami luka memar di punggung dan kondisi lemas. Saat ini mereka tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.
Gusti Ngurah menyerahkan bantuan sejumlah uang tunai dari kantong pribadinya. Ia juga meminta pihak RSUD Wangaya yang disampaikan langsung kepada Direktur untuk memberikan perawatan optimal kepada korban.
Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan tunggal dengan terjatuh dari sepeda motor akibat jalan di TKP rusak dan bergelombang.


Namun hal tersebut dibantah Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa. Menurutnya, korban mengalami laka tunggal akibat out of control (OC) karena kondisi pengendara saat itu tidak prima.
Pengendara juga diketahui ngantuk dan kecapekan sesuai yang disampaikan korban kepada petugas ambulance.
“Sudah kami klarifikasi ke kepolisian, korban menyampaikan kepada Wali Kota saat ditanya, bahwa korban jatuh dari sepeda motor karena kecapekan dan mengantuk beberapa hari Sugihan Jawa Sugihan Bali sibuk. Apalagi korban juga sakit gulanya tinggi dan rencana operasi kemarin tidak jadi karena kesehatan belum prima, tapi saat ini sudah ditangani dengan baik,” papar Joni didampingi Sekretaris BPBD Denpasar Ardy Ganggas..


“Saat itu korban menyampaikan keterangan ke pihak kepolisian terjatuh karena jalan rusak dan bergelombang saat mencari surat keterangan kecelakaan ke Polresta Denpasar, mungkin mencari alibi karena takut mengaku mengantuk saat berkendara out of control, namun saat kami konfirmasi pada ibunya ternyata kecapekan dan mengantuk, kondisinya juga sakit gula tinggi,” imbuhnya.


“Pak Wali juga minta agar korban ditangani sebaik-baiknya, agar Direktur memberikan perhatian kondisi kesehatan korban,” jabar Joni.


Joni menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar juga telah mengecek langsung ke TKP untuk memastikan kondisi jalan, dan hasilnya tidak ada ditemukan jalan rusak dan bergelombang.
“Hasil cek tim teknis dari PUPR Denpasar terkait kondisi eksisting ruas jalan Intan LC II Tonja secara fisik konstruksi jalan hotmix masih bagus tidak bergelombang dan tidak berlubang,” jelasnya. (*)