Upaya Bujuk Petruk Cs Gagal, Drama Gong Lawas Tetap “Guyub” Tampil di PKB

IMG-20250609-WA0029
Persiapan Tampil Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas dalam PKB XLVII 2025.

Denpasar,diaribali.com-
Di tengah polemik Petruk Cs tidak tampil saat pementasan drama gong lawas pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas tetap akan tampil menghibur peicnta seni drama gong Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali pada 2 Juli 2025 mendatang.

Berbagai persiapan telah dilakukan di Sekretariat Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas di Puri Gandapura, Denpasar, Minggu (8/6). Mulai dari pemantapan naskah cerita hingga penyatuan tetabuhan pendukung drama gong lawas yang mengambil judul “Sanan Tuak”.

Ketua Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas, Anak Agung Gede Oka Aryana,  memastikan,  Petruk Cs tidak terlibat dalam pementasan drama gong lawas pada PKB 2025 nanti.

Namun, pemeran lainnya yang tergabung dalam Paguyuban Peduli Seni Drama Gong Lawas akan “guyub” tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra.

Total ada sebanyak 23 orang pemain drama gong lawas akan menghibur  masyarakat Bali. Sementara penabuhnya sebanyak 28 orang yang merupakan anggota Paguyuban Drama Gong Lawas.

Aryana menbahkan,  Paguyuban Drama Gong Lawas pada awalnya tidak mendapatkan jadwal tampil pada PKB 2025. Namun, pihaknya meminta kepada Disbud Bali agar diberikan ruang ikut tampil dalam PKB. Dan akhirnya permohonan tersebut disetujui oleh Disbud Bali dan mendapatkan jadwal pentas pada Rabu, 2 Juli 2025 di Panggung Terbuka Ardha Candra. Akan tetapi dengan biaya mandiri.

Terkait tidak dilibatkannya Petruk Cs, Agung Aryana menjelaskan bahwa Paguyuban sudah menghubungi Petruk untuk ikut tampil di PKB nanti. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Bali agar Petruk Cs dilibatkan dalam pementasan drama gong lawas. Namun, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil karena Petruk Cs memutuskan tidak ikut terlibat dalam pementasan drama gong lawas di PKB 2025.

“Kami dari paguyuban sudah bergerak dan melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada Kak Petruk Cs, akan tetapi karena pertimbangan tertentu Kak Petruk Cs dengan komunikasi yang sangat baik sekali tidak berkenan untuk tampil kembali. Bahwa atas keputusan Kak Petruk Cs. tersebut kami dari Paguyuban Drama Gong Lawas tidak bisa memaksa dan menghormatinya,” ujar Agung Aryana, Minggu (8/6).

Agung Aryana kembali menegaskan bahwa tidak ada dari panitia PKB atau tim kurator yang melarang tampilnya Kak Petruk Cs. di PKB asal bisa memenuhi kriteria dan arahan yang ditekankan.

Paguyuban Drama Gong Lawas pun menyesalkan dengan tidak tampilnya Petruk Cs. ada yang mengaitkan dengan masalah politik. Apalagi, Paguyuban Drama Gong Lawas dari awal pembentukan tetap komitmen dan berjalan lurus hanya dengan tujuan untuk mengajegkan seni budaya Bali khususnya seni budaya drama gong. Terlebih lagi kepengurusan Paguyuban Drama Gong Lawas bukan merupakan orang politik akan tetapi memang benar-benar pencinta seni drama gong. (Art)