


Unwar Turut Sukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih

Denpasar,diaribali.com–
Universitas Warmadewa (Unwar), melalui organisasi kemahasiswaannya, Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD), turut ambil bagian dalam mendukung kelancaran dan kesakralan rangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang digelar di Pura Agung Besakih, Minggu (13/4).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Warmadewa, yang berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, dalam melestarikan adat, budaya, dan nilai-nilai spiritual Hindu di Pulau Dewata.
Dalam momen yang penuh makna tersebut, civitas akademika Universitas Warmadewa, mulai dari tingkat universitas, fakultas, hingga program studi, turut ngayah dengan penuh semangat dan rasa bhakti. Unwar mempersembahkan Wewalen, yang dibawakan secara apik oleh sejumlah sekaa seni binaan kampus, yaitu Sekaa Gong Gede, Sekaa Topeng, Sekaa Baris, dan Sekaa Rejang. Penampilan mereka tidak hanya menjadi persembahan seni, namun juga merupakan bentuk spiritualitas dan pengabdian kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Besakih.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, turut hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam pernyataannya, rektor menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa PMHD Unwar yang telah menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk ngayah dan ngaturang bakti.
Rektor menegaskan, partisipasi ini merupakan bagian dari pengamalan Tri Hita Karana dan spirit Sapta Bayu yang menjadi landasan nilai-nilai kehidupan.
“Kami dari Universitas Warmadewa merasa terhormat bisa ngayah dalam rangkaian Karya Agung ini. Ini adalah momen sakral yang sangat penting, dan merupakan bentuk bakti kami kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta kepada seluruh umat,” ujar Prof. Pandit.
Lebih lanjut, Prof. Pandit juga menghaturkan rasa syukur atas berkah dan kelancaran yang selama ini diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam proses pengembangan Universitas Warmadewa, yang berlokasi di Jalan Terompong, Denpasar. Ia meyakini bahwa dengan terus bersinergi antara aspek spiritual dan intelektual, Unwar akan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Pandit juga mengajak masyarakat luas, khususnya generasi muda Bali, untuk tidak ragu bergabung dengan Universitas Warmadewa. Ia menegaskan bahwa pintu Unwar selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di era global.
“Kami berkomitmen menjadi rumah besar bagi generasi muda Bali dan Indonesia, yang ingin tumbuh menjadi insan yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki kepekaan sosial serta spiritual,” tegasnya.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan religius dan budaya besar seperti Karya Ida Bhatara Turun Kabeh ini, Universitas Warmadewa menegaskan kembali peran pentingnya sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kultural dan spiritual masyarakat Bali. Semangat ngayah dan gotong royong yang ditunjukkan oleh mahasiswa dan civitas akademika menjadi teladan nyata dalam membangun keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan keimanan. (Art)