Unwar Kolaborasi dengan Kemlu RI Gelar Kuliah Umum dengan Tema “Politik Luar Negeri: Indonesia dan Dinamika Dunia”

d1

DENPASAR, diaribali.com-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa (Fisip Unwar) terpilih menjadi salah satu penyelenggara kuliah umum yang diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) , Jumat (19/8).

Kuliah Umum yang mengusung tema “Politik Luar Negeri: Indonesia dan Dinamika Dunia” ini digelar dalam rangka HUT Kementerian Luar Negeri yang hampir bersamaan dengan HUT kemerdekaan RI ke-77.

Kuliah Umum dibuka langsung secara daring Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), H.E. Retno Marsudi, mengatakan bahwa dalam rangka HUT Kemlu RI yang ke-77 para Direktur Jenderal, para Staf Ahli, para Direktur Kemlu RI berada di seluruh provinsi di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke di saat yang bersamaan bersilaturahmi sekaligus memberikan kuliah umum mengenai politik luar negeri Indonesia.

Pada 17 Agustus yang lalu, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan ke-77, peringatan hari kemerdekaan dikatakan adalah momen refleksi sekaligus momen untuk memperteguh komitmen kebangsaan.

Selanjutnya, Menlu menegaskan jika dalam peringatan ini akan baik jika seluruh warga negara dapat melihat kondisi dunia saat ini, tantangan yang di hadapi bersama dan bagaimana posisi bangsa Indonesia di tengah dunia dan apa yang dapat di lakukan agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat.

Secara daring pula Rektor Unwar, Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp. ParK mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dalam bentuk kuliah umum ini sangat penting bagi Universitas Warmadewa secara khususnya dan untuk Bali pada umumnya, mengingat sejalan dengan visi Unwar yaitu Bermutu, Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global.

BACA JUGA:  Rakernas ke-3 JMSI Akan Digelar di Samarinda, Ini Pesan Cok Ace

Prof. Widjana menambahkan, salah satu tugas Kementerian Luar Negeri adalah menjadi garda terdepan Indonesia melalui diplomasi dan diharapkan juga dapat berkolaborasi dengan dunia kampus, utamanya dalam meningkatkan kerja sama internasional di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjadi jembatan budaya dalam memperkuat politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif melalui karya-karya akademik.

“Sekali lagi, selamat ulang tahun Untuk Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia semoga dapat mewujudkan wibawa diplomasi Indonesia di mata dunia,” ujar Prof. Widjana.

Ketua panitia, AA Gede Brahmantya Murti, S.IP., MPA., menyampaikan bahwa dalam rangka HUT Kemlu RI yang ke-77, Kemlu RI menyelenggarakan kuliah umum serentak se-Indonesia yang diikuti oleh 37 provinsi.

Di Bali, Unwar terpilih menjadi penyelenggara kuliah umum ini. Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Kemlu RI yang berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, dikatakan mahasiswa dapat mengenal adanya Kementerian Luar Negeri sehingga mereka paham substansi serta peran Kemlu RI dalam menjaga negara melalui diplomasinya.

Tak hanya itu, kesempatan ini dikatakan sangat baik bagi pihaknya untuk saling bertukar pikiran dan akan menjadi pengalaman yang baik bagi Fisip Unwar untuk bisa selalu melakukan pembaharuan keilmuan dan ikut terlibat dalam beberapa kegiatan yang penting dalam rangka pengembangan lembaga serta pengembangan kualitas mahasiswa Fisip Unwar.

Ia berharap dengan terselenggaranya acara ini bisa menjadi rutinitas dan tidak berhenti pada kegiatan ini saja namun bisa berlanjut, tidak saja dengan Kemlu RI tetapi dengan berbagai macam stakeholder di tingkat pemerintah maupun non pemerintah sehingga keterlibatan Fisip Unwar dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi bisa mencangkup berbagai macam perspektif.

BACA JUGA:  Denpasar Kota Layak Anak, Wujudkan Ruang Publik Berkualitas

Sementara dalam kuliah umum yang berlangsung di Merdeka Hall, Warmadewa College, Denpasar ini langsung diberikan oleh Plt. Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementrian Luar Negeri , Achsanul Habib sebagai narasumber. Habib memberikan materi terkait dengan hubungan luar negeri dan politik luar negeri dengan dinamika global.

“Harapan kita tentu kerjasama dengan Universitas Warmadewa bisa terus meningkatkan kepedulian pengetahuan khususnya kepada mahasiswa tentang bagaimana pemerintah Indonesia menjalankan diplomasi dan menjalankan politik luar negeri untuk kepentingan bangsa,” ujarnya. rl