Unwar Buka Vaksinasi Booster untuk Umum

d1
Unwar melayani vaksinasi booster untuk civitas akademika dan masyarakat umum mulai 14-18 Maret 2022. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

DENPASAR, diaribali.com-Universitas Warmadewa (Unwar) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyelenggarakan Vaksinasi Tahap 3 Booster berlokasi di depan Perpustakaan Unwar. Vaksinasi booster ini berlangsung dari Senin-Jumat, tgl 14-18 Maret 2022 dari pukul 08.00-14.00 Wita. Vaksinasi diperuntukkan bagi mahasiswa, seluruh civitas Akademika Unwar berserta keluarga, serta masyarakat umum.

Ketua Panitia Vaksinasi Covid-19 Unwar Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.Pd., Senin (14/3) di Kampus Unwar, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah menuntaskan tugas untuk membuat penduduk mencapai herd immunity terhadap infeksi COVID-19.

“Targetnya yaitu 100% mahasiswa Unwar mendapat vaksin lengkap,” jelas Masyeni. Ia juga berharap dengan adanya imunitas pada populasi terhadap COVID-19 diharapkan kasus Covid 19 menurun bahkan kalau bisa tereliminasi. Kalaupun masih ada kasus tentu diharapkan hanya kasus ringan dengan transmisi yang sangat rendah.

Wakil Rektor III Unwar Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT.,IPM., mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memfasilitasi program vaksinasi booster di Unwar. Apalagi, pelaksanaan kali ini merupakan vaskinasi booster ketiga yang difasilitasi Dinkes Provinsi Bali bagi seluruh civitas akademika Unwar dan untuk masyarakat umum.

“Ini adalah ketiga kalinya Universitas Warmadewa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan program vaksinasi booster yang merupakan kegiatan sosial kepada masyarakat. Sebab selain para dosen, pegawai, dan mahasiswa juga melayani vaksinasi untuk masyarakat umum,” ujarnya. Menurut Wayan Parwata, pelaksanaan vaksinasi booster yang dilakukan ini untuk membantu program pemerintah mencapai herd immunity. Sehingga, masyarakat Bali tidak mudah terinfeksi varian Covid-19, yaitu varian Omicron.

BACA JUGA:  Survei: Setiap Orang Bali Rutin Menggosok Gigi, Tapi Waktunya Kurang Tepat

“Dengan kondisi tubuh semakin kuat, tentu PTM (pembelajaran tatap muka,red) akan bisa segera dilakukan di kampus, apalagi PTM menjadi harapan bagi mahasiswa,” tandasnya. rl