


Undiknas Lepas 245 Lulusan pada Wisuda Ke-92, Rektor: Tren Mahasiswa Asing Terus Meningkat

BADUNG, diaribali.com – Peningkatan jumlah mahasiswa asing, tengah menjadi tren pada fenomena globalisasi pendidikan. Melalui kerja sama aktif dengan berbagai perguruan tinggi di Jerman, Australia, UK, Turkiye, Malaysia, dan perguruan tinggi terkemuka lainnya di ASIA Tenggara, tren mahasiswa asing Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) terus meningkat setiap tahunnya.
Hal itu diungkapkan Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., dalam upacara wisuda ke-92, yang diikuti sebanyak 245 lulusan dari program sarjana dan magister bertempat di The Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (28/6/2023).
Lebih lanjut dikatakan, Undiknas memfasilitasi mahasiswa asing untuk belajar melalui E-campus Program. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa asing yang ingin menempuh dan belajar di Undiknas, diberikan pilihan untuk belajar secara luring dan merasakan atmosfir pendidikan di Bali, sembari berwisata ataupun belajar secara daring melalui Learning Management System (LMS) Undiknas.
Undiknas, lanjut Prof. Sri Subawa, membuka program short course, full degree, students’ exchange, Columbo Plan, dan program kegiatan Internasionalisasi lainnya untuk mahasiswa asing, menempuh studi di Undiknas.
“Hal ini semakin memantapkan komitmen Undiknas untuk menjadi bagian dari World Class University (WCU) dan peningkatan prosentase indikator International Faculty pada QS World University Ranking, secara bertahap, langkah demi langkah, Undiknas dapat memenuhi indikator capaian ranking tersebut,” ujarnya.
Rektor melanjutkan, internasionalisasi dipandang sebagai sebuah proses meningkatkan hubungan internasional dan menciptakan suatu hubungan intensif untuk mencapai tujuan masing-masing. Dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, Internasionalisasi merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari.
Kemajuan teknologi yang semakin mendorong digitalisasi pembelajaran secara cepat, membuat seluruh komponen pada lembaga pendidikan hendaknya berpacu untuk mengantisipasi dan memutuskan strategi guna menghadapi cepatnya arus Internasionalisasi.
“Inovasi dan pengembangan Sistem Pendidikan, bertujuan untuk mencapai target-target pada indikator QS World University Ranking, dan berharap perguruan tinggi dapat dilirik, dipertimbangkan dan menjadi minat bagi mahasiswa asing untuk datang dan belajar di Kampus yang dituju,” ujar Rektor.
Sementara itu Bendahara Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Ketut Gede Sri Divya Tuvoli Amararaja megucapkan selamat kepada para wisudawan, yang telah siap menjadi masyarakat global, yang berdaya saing, adaptif dan responsif terhadap tantangan di era digitalisasi.
“Semua kompetensi dan skill yang didapatkam di Undiknas, akan berguna di dunia kerja saudara-saudara nantinya, jadilah versi terbaik dalam bidang yang ditekuni,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihak yayasan selalu memberikan dukungan dalam pembangunan sarana dan prasarana untuk kemajuan Undiknas. “Semoga Undiknas dapat menjadi bagian dari world class university,” pungkasnya. Zor