Tingkatkan Kualitas Pengajaran, PPs UNR Gelar Workshop
DENPASAR, diaribali.com-Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR) menggelar workshop Peninjauan Kurikulum dan Pembahasan CPL, CPMK, MODUL dan RPS Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Ngurah Rai secara hybrid melalui zoom meeting dengan titik pusat ruang rapat gedung PPs UNR pada Rabu (27/4/2022).
Kegiatan Workshop ini dibagi menjadi tiga sesi dengan menghadirkan narasumber tunggal Dr. Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, SH., MH yang diikuti peserta di lingkungan kampus UNR dan dari beragai pihak serta alumni dan mahasiswa aktif.
Direktur PPs UNR Dr. Nyoman Diah Utari Dewi. A.Par., MAP., menyampaikan, lembaga pendidikan tinggi di PPs UNR selalu mengutamakan mutu pendidikan serta meningkatkan kualitas pengajaran melalui peninjauan kurikulum dan pembahasan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Modul dan Rencana Pembelajaran Semster (RPS) program studi secara berkala yaitu setiap tahun guna menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sesuai dengan perkembangan ilmu hukum baik secara teoritik maupun praktik kurikulum Magister Hukum PPs UNR perlu menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan saat ini serta dengan adanya tuntutan dari dunia profesi hukum yang terus berkembang pesat sehingga meniscayakan pembaharuan kurikulum agar responsif terhadap tuntutan tersebut.
Diah Utari Dewi melanjutkan, manfaat dari workshop ini bagi lulusan lembaga adalah untuk pemenuhan mutu prodi melalui peninjauan kurikulum, menghasilkan kurikulum yang disesuaikan dengan konsentrasi, menghasilkan CPL, CMPK dan RPS terupdate serta penyamaan format modul atau bahan ajar.
“Kegiatan workshop ini adalah sebagai salah satu upaya keseriusan kami sebagai pengelola untuk menjaga mutu lulusan dan pengelolaan program studi demi menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan demi kemajuan bangsa dan negara” ucapnya.
Rektor UNR, Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., MBA., MM., M.Hum mengatakan, workshop ini sangat diperlukan berkaitan dengan peninjauan kembali konsentrasi yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, perkembangan peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan ilmu pengetahuan di bidang manajemen kepemiluan, untuk mereformulasi profil lulusan, penentuan konsentrasi yang diikuti dengan penyesuaian kurikulum sekaligus melakukan update atau evaluasi rencana pembelajaran semester dan juga penyesuaian modul atau bahan ajar.
“Harapan saya, melalui workshop ini dapat menjadikan pelajaran dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dan menjadi titik tolak (dasar pijakan) untuk menentukan langkah dan keputusan strategis di masa yang akan datang serta meningkatkan kualitas yang berkelanjutan,” harapnya.
Ketua Program Magister Ilmu Hukum Dr. Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, SH.,MH., mengatakan dalam peninajuan kurikulum ini, hanya beberapa kurikulum yang disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan pasar terutama dari mahasiswa.
“Berkaitan dengan konsentrasi yang kami miliki, jadi di kami ada konsentrasi pidana, perdata dalam hal ini adalah bisnis serta ketatanegaraan,” katanya.
Dia berharap, kedepannya kurikulum ini sesuai dengan pasar dan kebutuhan masyarakat, sehingga mahasiswa bisa memperoleh hasil yang maksimal nantinya. zor