Teliti Imbuhan Air Tanah di Denpasar, Doddy Heka Ardana Raih Gelar Doktor
DENPASAR, diaribali.com-Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Ngurah Rai (UNR) Ir. Putu Doddy Heka Ardana,ST.,MT., IPM resmi meraih gelar Doktor Ilmu Teknik setelah melewati Ujian Terbuka Promosi Doktor, Program Studi Doktor Ilmu Teknik, Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud), Kampus Sudirman, Selasa (18/10/2022).
Doddy sukses mempertahankan disertasi “Permodelan Imbuhan Air Tanah Berdasarkan Fluktuasi Muka Air Tanah pada Akuifer Kota Denpasar”.
Dikonfirmasi media ini usai ujian, Doddy menerangkan, imbuhan air tanah merupakan hal yang sangat penting untuk dijadikan penelitian. Menurutnya, untuk mengetahui level kerentanan air tanah dalam suatu cekungan air tanah, harus diketahui dulu imbuhan air tanahnya.
Baca juga KAT UNR, 372 Mahasiswa Terjun ke Masyarakat
“Jadi kalau kita lihat beberapa variabel dari imbuhan air tanah berupa fluktuasi muka air tanah, semakin meningkat level muka air tanah maka potensi air tanah yang ada akan semakin besar,” jelas Doddy.
Dengan diketahuinya imbuhan air tanah, lanjut doddy, bisa dijadikan referensi sebagai bahan kajian bagi pemerintah dalam hal pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan air tanah yang baik supaya tetap efektif, efisien dan berkelanjutan.
“Jadi kontribusinya nanti sebagai dasar pemikiran kebijakan bagi pemerintah dalam pengambilan langkah strategis dalam penelolaan air tanah,” ujarnya.
Baca juga Temukan Pengganti Semen, Dosen FST UNR Raih Doktor
Model Penelitian yang digunakan, kata Doddy, berupa deksriptif dan kuantitatif berbasis data lapangan, kemudian melalui proses pengujian di Laboraturium untuk mendapatkan hasil yang bisa dijadikan referensi bagi instansi terkait.
Soal dipilihnya lokasi penelitian di Kota Denpasar, karena Ibu Kota Provinsi Bali itu memiliki tingkat “ground water strees” yang tinggi.
“Jadi mulai pengambilan air tanah yang sangat tinggi itu ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk otomatis itu akan linier dengan kebutuhan akan air. Jadi supply air bersih dikota Denpasar belum mampu sepenuhnya diberikan oleh PDAM, baru 40 persen bisa ditangani sedangkan sisanya adalah masyarakat menggunakan sumber air lainnya,” terang dia.
Selama melakukan penelitian Doddy mengaku sulit mendapatkan data fluktuasi muka air tanah karena keberadaanya terbatas.
Baca juga Sarjana Teknik Sipil dan Arsitektur FST UNR Diminta Adaptif
“Saya bisa dapatkan 3 tahun plus 1 bulan sehingga perlu kita lakukan analisis tambahan untuk memperpanjang pola atau tren dari fluktuasi muka air tanah ini,” tutupnya.
Doddy dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,83 predikat Cum Laude. Doddy menyusul perjalanan Kadek Astariani yang beberapa minggu lalu juga berhasil menuntaskan studi doktor ilmu teknik di kampus yang sama.
Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM. M.Hum., merasa senang karena tahun 2022 ini, dosen-dosen UNR cukup banyak menamatkan studi doktor hampir merata di semua fakultas.
“Capaian ini tentu patut kita syukuri. Tahun ini, dalam satu semester saja kita ada enam doktor baru. Kemudian nyusul lagi empat orang di semester dua ini,” jelasnya sembari meminta dosen lain termotivasi. Zor