Sugawa Korry Bakal Turun Gunung Rebut Kursi DPR RI

IMG-20230213-WA0001
Nyoman Sugawa Korry

Denpasar, Diaribali. com-Menjadi pimpinan partai di daerah memiliki tanggungjawab dan tugas yang besar. Salah satunya membesarkan partai melalui perebutan kursi legislatif di kabupaten, provinsi maupun di DPR RI.

Bali dengan 9 kursi DPR RI, Golkar hanya mampu menduduki 2 kursi, 6 kursi diduduki PDIP dan 1 dari Demokrat. Golkar Bali pada pemilu 2024 menargetkan penambahan 1 kursi DPR RI. Mewujudkan tersebut,Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry bakal turun gunung untuk merebut kursi DPR RI.

” Jika masih berjuang di provinsi maka partai Golkar ini tetap segitu-segitu saja, tak akan berkembang, ” hal ini mengemuka saat Sugawa Korry memberikan sambutan dalam Rakorda MPO dan Fungsionaris di DPD Golkar Bali, Minggu (12/2).

Sugawa menambahkan, majunya ke DPR RI agar bisa membantu masyarakat di semua kabupaten/kota di Bali, dibandingkan dengan hanya duduk di DPRD Bali. Kata Sugawa, sebagai ketua DPD Golkar Bali maju di DPRD Bali tidaklah berat dilalui dan merupakan zona nyaman jika bertarung di Provinsi.

“Kalau saya mementingkan kepentingan sendiri cukup ngambil di DPRD Provinsi, tapi karena saya sudah mengambil jabatan ketua DPD saya harus mampu bergerak dan membantu di seluruh kabupaten,” tegasnya.

Maju di DPR RI, kata Politisi senior partai berlambang beringin yang kini masih duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, bukan karena jabatan semata. Namun, lebih kepada tanggungjawab sebagai Ketua DPD dan demi mengayomi kabupaten/kota di Bali.

Politisi asal Banyuatis, Buleleng ini berpesan agar komunikasi dan pemetaan daerah agar terjalin untuk menggarap daerah yang belum terharap, agar tidak terjadi benturan antar calon.

“Kami ingatkan jangan kami diadu. Misalnya kalau kader kita sudah masuk didaerah A jangan lagi masuk disana. Kalau ada daerah yang sudah digarap saya dorong untuk terus dilanjutkan,” pesan Sugawa.

Lebih jauh Sugawa berharap, selain merebut kursi DPR RI, perolehan kursi di kabupaten/kota maupun provinsi agar mampu ditingkatkan. Dan peluang itupun masih terbuka lebar dan memungkinkan untuk bertambah.
“Yang realistis ada daerah yang bisa menambah kursi di kabupaten maupun provinsi,” serunya disambut kata siap merebut oleh peserta Rakorda MPO dan Fungsionaris. (Art)