Sosialisasi dan Bimtek Jafung, Tingkatkan SDM Untuk Kemajuan Unwar

DENPASAR, diaribali.com-Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jabatan Fungsional (Jafung) Dosen, Selasa (26/4) di Ruang Sidang Sri Ksari Mandapa. Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengungkapkan, Sosialisasi dan Bimtek Jafung ini sangat penting. Karena, masalah yang sangat besar dalam perguruan tinggi adalah sumber daya manusia (SDM) khusunya untuk jafung dosen sebagai tenaga pendidik.

“Masalah ini sering kita temui saat proses penyusunan akreditasi pada prodi dan perguruan tinggi. Saat ini tenaga pendidik untuk jabatan Lektor, Lektor Kepala dan Guru besar masih sangat sedikit di Unwar dan sebaran di setiap prodi masih belum merata,” ujarnya.

Prof Dewa Widjana  melanjutkan, dengan permasalahan tersebut, perlu ada dorongan yang besar dan pendampingan secara intensif baik dalam bentuk sosialisasi, bimtek, dan lainnya sehingga dosen mampu mengurus kenaikan jabatan akademiknya tepat waktu. “Harapannya kita bersama-sama mampu memecahkan masalah ini serta setiap dosen di Unwar taat administrasi khusunya dalam pengurusan jabatan fungsional,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyampaikan apresiasi bagi penyelenggaran kegiatan ini. “Saat ini kita harus satukan langkah dalam meningkatkan SDM untuk kemajuan Universitas Warmadewa,” jelasnya.

Setiap dosen, kata Wisnumurti, wajib mengurus jafung dengan tetap memberikan pendampingan, sehingga mempermudah dosen dalam mengurus hal tersebut. Yayasan (Korpri Propinsi Bali) dan Unwar telah memberikan beasiswa bagi dosen untuk menlanjutkan studi S3. Selain itu, dalam rekruitmen dosen baru juga telah diberikan persyaratan untuk wajib studi S3 setelah menjadi dosen di Unwar.

“Pimpinan di masing-masing unit juga wajib mendukung dosen-dosennya dalam melanjutkan studi,  karena investasi kita dalam dunia pendidikan salah satunya adalah SDM tenaga pendidik. Sesuai data yang dimiliki, jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor dan Lektor Kepala akan semakin berkurang dengan adanya dosen yang purnabhakti,” urainya.

Menurutnya, hal ini lah yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan, sehingga rekruitmen dosen menjadi hal yang penting dengan tetap memperhatikan rasio dosen dan mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Wisnumurti  juga menyampaikan akan menaikan tunjangan dosen untuk jabatan akademik tertentu dengan beberapa persyaratan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dosen dalam mengurus jabatan akademiknya. Zor