SMK Teknas Hadirkan 2 Tokoh Perempuan pada Talk Show “Menuju Generasi Cerdas dan Kompetitif”
DENPASAR, diaribali.com-SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar mengadakan Talk Show “Menuju Generasi Cerdas dan Kompetitif” dalam rangka menyambut hari jadinya ke-14 pada 10 Februari 2023 mendatang.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa-siswi ini, menghadirkan tokoh-tokoh perempaun sebagai narasumber yakni; Ni Wayan Sari Galung, S.Sos selaku Ketua KKPI Bali dan Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi, WS., SE., MM., selaku Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali, Selasa (17/1/2023) di Aula SMK Teknas.
Kedua narasumber juga tercatat sebagai legislator DPRD Provinsi Bali. Jadi kedua sosok ini dinilai tepat sebagai contoh perempuan hebat.
Kepala SMK Teknas, Ni Wayan “Agek” Parwati Asih,S,Pd., M.Pd., mengatakan, kehadiran kedua narasumber sangat relevan dengan tema yang diangkat yaitu untuk membentuk generasi cerdas, berkarakter dan kompettitif.
Kata Agek, mereka merupakan tokoh perempuan yang telah melewati proses sejak dulu untuk mencapai kesuksesan, dan proses tersebut diedukasi kepada peserta didik untuk melewati tahapan-tahapan mencapai sukses, menjadi generasi cerdas, berkarakter dan kompetitif.
“Jadi pengalaman mereka bisa jadi motifasi bagi peserta didik kita, seperti bagaimana perjalan mereka bisa menjadi legislatif, itu melewati proses yang panjang,” kata Agek.
Ia melanjutkan, selain kuat di hardskill, SMK juga dituntut dalam penguatan softskill sehingga ketika mereka tamat, mereka memiliki output yang baik dan siap bersaing di dunia kerja yang sesungguhnya.
“Jadi dari mereka inilah kita banyak dapat masukan bagaimana mental mereka, karakter mereka dan mencapai sukses kedepan. Karena untuk membentuk generasi cerdas dan berkarakter tidaklah mudah, untuk itu SMK Teknas menjalin kerjasama dengan berbagai industry secara hardskill, softskill dan karakter,” ujarnya.
SMK Teknas yang bernaung dibawah payung Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) ini, memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler baik secara kompetensi maupun non kompetensi.
“Kita di SMK Teknas sediakan 21 ekstrakurikuler, itu merupakan hasil dari angket atau kuisioner yang diisi peserta didik. Jadi kita akomodir untuk menggali kompetensi mereka,” tutup Agek.
Diah Srikandi, memaparkan, pendidikan karakter sangat perlu dilakukan kepada generasi muda, guna menghasilkan generasi emas. Pendidikan karakter di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menghasilkan generasi pelajar Pancasila.
“Kita semua tahu bahwa tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan anak bangsa tetapi membuat mereka lebih berkarakter dan dapat menjalankan nilai-nilai yang baik. Karakteristik diri seseorang berbentuk perilaku guna memenuhi tuntutan atau kebutuhan tertentu,” kata dia.
Menurut Diah, sangat penting untuk memiliki pendidikan karakter, karena tanpa adanya perilaku yang baik, perkembangan pengetahuan akan menurunkan nilai luhur, melemahkan kepribadian yang baik serta membuat generasi bangsa tidak dapat mempertahankan dan mengembangkan kesejahteraan bangsa. Zor