SMK PGRI 1 Badung Lepas 142 Lulusan, Sebagian Terserap Dunia Kerja

IMG-20230416-WA0001
SMK PGRI 1 Badung melepas Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2022/2023, Sabtu (15/4/2023) di Hotel Made Bali

BADUNG, diaribali.com – SMK PGRI 1 Badung atau yang dikenal dengan Skarisba melepas sebanyak 142 lulusan dari program keahlian Akomodasi Perhotelan dan Multimedia (MM), pada Sabtu (15/4/2023) bertempat di Hotel Made Bali.

Kepala Skarisba, I Gede Ari Nesa Wijaya, SH.,MH., mengatakan lulusan yang dilepas tahun ini sebagian telah diterima bekerja di bidang pariwisata dan sebagiannya lagi akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dikatakan, SMK yang terletak di Jalan Leko Gerih, Abiansemal, Badung ini, telah bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang nantinya dapat membantu anak didik untuk melanjutkan keahlian di bidang pariwisata.

“Pencapaian ini bukan akhir melainkan awal untuk meniti karir, saya berharap di mana pun berada kalian bisa menjaga almamater SMK PGRI 1 Badung yang telah dipercaya di masyarakat,” kata Nesa sembari mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun.

Sementara itu, Ketua YPLP Kabupaten Badung, Dr. Drs. I Made Gde Putra Wijaya, SH., M.Si., berharap lulusan sekolah yang dibinanya sesuai dengan moto SMK yakni BMW (Bekerja, Melanjutkan dan Berwirausaha).

“Kami bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi yang akan menjembatani anak-anak yang ingin bekerja atau melanjutkan atau bahkan berwirasawata sesuai moto SMK,” katanya.

Ia melanjutkan, saat ini peluang kerja di darat maupun di laut sama besarnya, dengan begitu, pihak sekolah menginginkan agar anak-anak memembekali dirinya dengan keterampilan yang memadai sehingga bisa bekerja di luar negeri.

BACA JUGA:  Internasionalisasi, UNR - Kyungil University Teken MoU Pertukaran Akademik

“Termasuk meningkatkan kualifikasi tidak saja cukup dengan Ijasah SMK tapi meningkatkan kualifikasi stara dengan D1,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu juga, Putra Wijaya menyampaikan hasil audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Badung terkait kuota peserta didik antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Sebab, bebrapa tahun belakangan ini, sekolah swasta kekurangan siswa sementara sekolah negeri overload.

“Kalau kita mengacu pada Permendikbud No.17 tahun 2017, SD isinya 28 orang siswa dalam satu kelas, SMP 32 orang siswa dan SMA/SMK 36 orang,” jelasnya.

Pemkab Badung akan mengupayakan agar sekolah negeri memberikan sedikit pembatasan agar sekolah swasta tidak gulung tikar. Selain itu juga Pemkab Badung diharapkan memberikan dukungan pendanaan kepada sekolah swasta. Zor