RSU Warmadewa Diresmikan, Tingkatkan Derajat Kesehatan dan Perekonomian Masyarakat
Gianyar,diaribali.com-
Masyarakat di kawasan strategis Segitiga Emas yang meliputi Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Bangli kini memiliki pilihan layanan kesehatan baru yang modern, lengkap, dan terjangkau. Rumah Sakit Umum (RSU) Warmadewa yang berlokasi di Desa Sidan, Gianyar, resmi dioperasikan pada Jumat (15/8) dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun.
Posisi RSU Warmadewa dinilai sangat strategis karena berada di jalur penghubung tiga kabupaten tersebut. Kawasan ini sejak lama dikenal sebagai Segitiga Emas, pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial yang menjadi titik temu arus barang, jasa, dan manusia. Kehadiran RSU Warmadewa di jantung wilayah ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Direktur RSU Warmadewa, dr. Made Indra Wijaya, MARS, Ph.D., FISQua, menjelaskan, rumah sakit ini mengusung konsep pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif, dengan berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
“Rumah sakit ini dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Kami juga ingin menjadi rumah sakit unggul yang berwawasan kesehatan pariwisata serta berdaya saing global,” ujarnya.
Perjalanan pembangunan RSU Warmadewa memakan waktu panjang sejak 2016, dimulai dari perencanaan dan peninjauan lokasi oleh Yayasan. Pembangunan fisik diawali pada 2017 dengan pekerjaan dasar seperti saluran air dan gorong-gorong. Berbagai proses legalitas, akreditasi, dan perizinan terus berjalan hingga 7 Juli 2025, ketika surat izin operasional resmi diterbitkan.
Sebelum pembukaan resmi, RSU Warmadewa telah melakukan orientasi karyawan baru serta simulasi penanganan kegawatdaruratan dan kebencanaan bersama BPBD Kabupaten Gianyar. Saat ini, rumah sakit memiliki 155 karyawan, termasuk 106 tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta 49 tenaga pendukung non-kesehatan.
Fasilitas yang tersedia meliputi IGD 24 jam dengan dokter spesialis, kamar bersalin, ruang bayi, rawat inap dari kelas 3 hingga VIP, ICU, NICU, kamar operasi, laboratorium, radiologi digital, farmasi, gizi, dan rekam medis elektronik. Selain itu, tersedia fasilitas umum yang nyaman bagi pasien dan keluarga, menjadikan RSU Warmadewa sebagai layanan kesehatan modern yang siap melayani warga Segitiga Emas.
Ketua Yayasan yang menaungi RSU Warmadewa, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit ini bukan hanya untuk layanan kesehatan prima, tetapi juga menjadi bagian integral dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa.
“Potensi kawasan Segitiga Emas sangat besar. Rumah sakit ini akan mendukung pendidikan kedokteran, memicu pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gianyar Timur,” ungkapnya.
Prof. Wisnumurti juga mengajak pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh warga untuk bersama-sama memanfaatkan keberadaan RSU Warmadewa demi terciptanya vibrasi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Rumah sakit ini menjadi unit pelaksana kegiatan (UPK) yayasan yang ketujuh, memperluas kiprah Warmadewa di bidang pelayanan publik.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Gianyar yang dibacakan oleh Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan harapan besar.
“Kami berharap RSU Warmadewa dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menjadi kebanggaan Gianyar. Kehadirannya akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk Gianyar, tetapi juga bagi Klungkung dan Bangli yang terhubung langsung di kawasan ini,” ujarnya.
Dengan diresmikannya RSU Warmadewa, Gianyar kini memiliki 10 rumah sakit, sementara di tingkat provinsi Bali, jumlah rumah sakit bertambah menjadi 85.
RSU Warmadewa menargetkan pada tahun 2044 menjadi rumah sakit unggul berdaya saing global melalui pelayanan holistik dan komprehensif. Mengusung moto Sehat untuk Sejahtera, manajemen berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan, meningkatkan kapasitas SDM, dan mengadopsi teknologi kesehatan terkini.
Kehadiran RSU Warmadewa di Segitiga Emas bukan sekadar menghadirkan fasilitas kesehatan, tetapi juga membuka peluang sinergi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang akan menguntungkan seluruh pihak. Dengan letak strategis, fasilitas modern, dan komitmen pelayanan prima, RSU Warmadewa siap menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat Bali bagian timur. (Art)