Ribuan Kera di Alas Kedaton Pesta Pisang
“Ribuan kera menikmati pesta pisang di DTW Alas Kedaton, Tabanan, setelah ribuan biji pisang disumbangkan oleh PLN Bali sebagi bentuk kepedulian keberlangsungan hidup kera-kera di sejumlah objek wisata di Bali”
TABANAN- DiariBali
Pandemi Covid-19 berdampak pada kunjungan di Daya Tarik Wisata (DTW) di Bali. Tak hanya itu, termasuk
kera yang berada di sejumlah obyek wisata juga terdampak, karena tak ada pengunjung yang memberikan makanan.
Kera yang biasanya diberi pakan dua kali sehari, semenjak pandemi ini hanya diberikan satu kali saja.
Berbeda dengan hari ini, Senin (20/9), ribuan kera di DTW Alas Kedaton berpesta menikmati pisang. Pasalnya, Karyawan/ti PLN Bali melakukan gerakan spontanitas dengan memberi pakan pisang ke sejumlah DTW di Bali.
Tampak di lapangan, karyawan/ti membawa pisang satu mobil pick- up. Karyawan PLN Bali berbaur memberikan pakan pisang untuk kera-kera.
Kali ini, aksi spontanitas karyawan/ti PLN Bali memberikan sumbangan pakan kera di lima obyek wisata di Pulau Bali. Inisiatif ini berawal dari kepedulian dan kelangsungan hidup kera yang berada sejumlah objek wisata.
Hari ini, sasaran yang dituju yaitu obyek wisata Alas Kedaton, di Desa Marga, Tabanan yang menerima bantuan untuk penyediaan pakan kera, bantuan ini di serahkan oleh Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya bersama dengan Manager UP3 Bali Selatan Bobby Christya Surya dan didampingi Manager PLN Tabanan Putu Adi Mahaputra
“Keberlangsungan pakan monyet-monyet di sini tentunya berdampak akibat pandemi, karena wisatawan yang biasanya memberi mereka makanan tidak kunjung terlihat selama masa pandemi virus corona, kami khawatir ini akan membahayakan kelangsungan hidup kera di sini dan warga sekitar,” ujar Bobby.
Hal senada dikatakan oleh pengelola obyek wisata Alas Kedaton AA Oka Astawa, mengatakan sejak bulan Januari lalu, pengelola DTW mekurangi pemberian pakan untuk ribuan kera di Alas Kedaton. Kalau dulu biasanya dalam sehari pakan dua kali, namun sekarang pakan cukup satu kali dalam sehari.
“Kami khawatir kera keluar dari kawasan dan terjadi serangan monyet-monyet yang kelaparan, sehingga kemarin warga berinisiatif membawa makanan untuk di bawa ke hutan Alas Kedaton. Kami berterima kasih kepada karyawan PLN yang telah ikut peduli dengan sukarela ikut menjaga keberlangsungan pelestarian Alas Kedaton,” tuturnya.
Sementara itu Arya memaparkan sebelumnya telah diserahkan bantuan serupa di Pura Uluwatu (8 September 2021) lalu yang diserahkan langsung oleh GM PLN UID Bali I Wayan Udayana, Monkey Forest Ubud (10 September 2021) & Sangeh Monkey Forest (17/9).
Tak hanya di situ saja, kata Arya, aksi serupa akan dilanjutan ke Pura Pulaki, dengan total 10 juta rupiah. “Pegawai kami begitu antusias untuk ikut berperan serta menjaga keberlangsungan hidup kera – kera di berbagai obyek wisata di Pulau Bali,” beber Arya.
Kera ekor panjang banyak dijumpai di berbagai obyek – obyek wisata di pulau Bali, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara atau domestik, itu sebabnya mari bersama – sama menjaga keberlangsungan hidup kera – kera tersebut agar nanti setelah berakhirnya pandemi Covid -19 dan di bukanya kembali pintu pariwisata di Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya para wisatawan masih dapat dengan mudah menikmati tingkah laku kera ekor Panjang di habitatnya. (Tim)