Promosi KIE Penurunan Stunting Berlanjut, Kariyasa Adnyana Sasar Desa Sekumpul

d1

SINGARAJA,DiariBali-Komisi IX DPR RI bersama BKKBN Provinsi Bali secara maraton menggelar Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus Provinsi Bali. Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, bertempat di Wantilan Sekumpul, Rabu (24/8).

Perbekel Desa Sekumpul Made Suarta menjelaskan, desa yang dipimpinnya merupakan kampung Keluarga Berencana (KB). Dari sekian banyak bayi, hanya satu yang terindikasi stunting di Sekumpul. Itupun sudah dilakukan intervensi selagi usianya belum dua tahun.

Sehingga kampanye percepatan stunting di Sekumpul sangat efektif mengantisipasi lahirnya anak-anak dengan gangguan stunting.
“Saya sambut baik kegiatan hari ini yang merupakan program kemitraan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Komisi IX DPR RI,” jelas Suarta.

Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana yang juga berasal dari Buleleng ini bertekad prevalensi stunting di Buleleng minimal dua persen di tahun 2024. Meski berat, bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Kariyasa mengingatkan, Indonesia sedang tidak baik-baik saja karena prevalensi stunting sebesar 24,4 persen. Artinya satu dari lima anak Indonesia terjangkit stunting. “Jika tidak ditangani maka akan mengganggu stabilitas negara,” katanya.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih menambahkan, berdasarkan Prepres 72/2021, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri penyelenggara urusan pemerintah di bidang kesehatan.

BACA JUGA:  Survei: Setiap Orang Bali Rutin Menggosok Gigi, Tapi Waktunya Kurang Tepat

Sukardiasih mengingatkan, pasangan calon pengantin melalukan pemeriksaan minimal tiga bulan sebelum menikah agar keluarganya benar-benar berkualitas ke depannya.

Pada kesempatan itu, Kariyasa menyerahkan bantuan puluhan kardus paket makanan tambahan ibu hamil dan balita guna mendongkrak asupan gizi masyarakat Sekumpul.(Art)