PLN Wujudkan Listrik Andal dan Ramah Lingkungan di Nusa Penida

IMG-20251029-WA0071
Suasana On Site Control Room Smart Grid pada saat peresmian di Nusa Penida.

Denpasar,diaribali.com
Warga Nusa Penida kini menikmati layanan listrik yang lebih andal dan ramah lingkungan. PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali resmi mengoperasikan sistem Smart Microgrid, teknologi kelistrikan cerdas berbasis energi hijau yang mulai berfungsi sejak Senin (27/10).

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih di Bali, sekaligus menjawab tantangan penyediaan listrik di wilayah kepulauan yang selama ini bergantung pada pembangkit diesel.

Melalui sistem Smart Microgrid, pasokan listrik diatur otomatis dari kombinasi tenaga surya, baterai, dan pembangkit diesel sesuai kondisi cuaca dan kebutuhan pelanggan harian.

“Suplai listrik di Nusa Penida kini lebih stabil dan efisien. Teknologi ini memungkinkan pengaturan energi dilakukan secara cerdas dan real-time, sehingga layanan lebih andal dan berkelanjutan,” ujar Manager PLN UP2D Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra, Rabu (29/10).

Untuk mendukung sistem ini, PLN UP2D Bali juga melakukan peningkatan jaringan distribusi 20 kV di Gardu Hubung Kutampi serta menyesuaikan sistem proteksi dan peralatan kendali jarak jauh. Upaya ini memastikan seluruh jaringan terintegrasi dengan sistem kendali digital Smart Microgrid.

Petrus menegaskan, keberhasilan pengoperasian sistem ini bukan sekadar capaian teknis, tetapi bukti nyata komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kepulauan.

“Kami ingin masyarakat Nusa Penida merasakan layanan listrik sebaik di daratan Bali. Dengan teknologi ini, aktivitas warga lebih nyaman, usaha lebih produktif, dan layanan publik berjalan tanpa gangguan. Ini wujud nyata transformasi PLN melayani hingga pelosok negeri,” ujarnya.

Teknologi Smart Microgrid juga membuka peluang lebih besar bagi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di daerah kepulauan. Dengan dukungan sistem berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), PLN dapat menyeimbangkan penggunaan energi surya dan cadangan baterai secara otomatis tanpa mengganggu suplai listrik.

Melalui kolaborasi lintas unit, PLN menegaskan komitmennya menghadirkan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan. Kehadiran Smart Microgrid di Nusa Penida menjadi bagian dari upaya mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus memperkuat layanan bagi masyarakat di wilayah terpencil. (Art)