PLN Journalist Awards 2025 Buka Pendaftaran, Fokus Energi Berdaulat

IMG-20251001-WA0166
PLN Kournalist Award 2025.

Jakarta,diaribali.com —
PT PLN (Persero) kembali membuka panggung penghargaan tahunan bagi para jurnalis yang selama ini konsisten mengangkat isu-isu strategis ketenagalistrikan. Bertajuk PLN Journalist Awards (PJA) 2025, ajang ini mengusung tema besar “Energi Berdaulat untuk Indonesia Kuat”, menandai komitmen PLN terhadap peran media dalam membangun narasi publik yang konstruktif soal transisi energi nasional.

Pendaftaran dibuka sejak akhir September dan akan berlangsung hingga 23 Oktober 2025. Dalam waktu kurang dari sebulan, para jurnalis dari seluruh penjuru Tanah Air diundang untuk mengirimkan karya terbaik mereka, dengan syarat telah dipublikasikan dalam rentang waktu 15 November 2024 hingga 23 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut penghargaan ini bukan semata bentuk apresiasi, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem informasi yang mendorong kedaulatan energi nasional.

“Media memiliki kekuatan membentuk opini publik dan menyuarakan perubahan. Kami percaya jurnalisme yang jujur dan mendalam adalah katalis bagi kemajuan sektor energi,” ujar Darmawan dalam konferensi pers peluncuran PJA 2025 di kantor pusat PLN, Jakarta.

Tahun ini, PLN memperluas ruang partisipasi dengan membuka enam kategori kompetisi:
Karya Tulis Hard News
Karya Tulis Feature
Hard News Audio Visual
Feature Audio Visual
Foto Tunggal
Foto Cerita

Masing-masing kategori diarahkan untuk menangkap isu-isu strategis seperti transisi energi hijau, keadilan energi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta upaya mewujudkan swasembada energi di berbagai daerah.

Yang menarik, PJA 2025 juga meluncurkan format baru bertajuk “Indonesia Top 100 Journalists” — sebuah inisiatif untuk memberikan pengakuan khusus kepada 100 finalis terbaik yang mewakili tiga wilayah besar: Barat, Tengah, dan Timur. Skema ini, menurut PLN, akan memperkuat jejaring jurnalis energi di seluruh nusantara.

“Kami ingin menjangkau lebih banyak jurnalis daerah, karena narasi energi tidak hanya milik kota-kota besar. Inovasi dan perjuangan hadir hingga ke pelosok,” ujar Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN.

Tak hanya mengusung nilai kompetisi, PLN Journalist Awards juga menjadi ruang kolaboratif antara perusahaan negara dan insan media. Lewat kegiatan ini, PLN berharap dapat merawat semangat independensi jurnalistik, sembari membangun pemahaman publik soal transformasi energi yang tengah berlangsung.

Tahun lalu, PJA mencatatkan lebih dari 800 karya jurnalistik masuk seleksi, mencerminkan antusiasme tinggi dari kalangan media terhadap isu energi dan keberlanjutan. Dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah, PLN kembali mendorong partisipasi luas dalam edisi 2025 ini. (Art)