PLN Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir di Bali: 2.200 Warga Terbantu
Denpasar,diaribali.com –
PT PLN (Persero) melalui Tim Respon Cepat Kemanusiaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menunjukkan aksi nyata dalam membantu masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Bali. Bantuan darurat disalurkan ke ribuan warga sebagai bagian dari program PLN Peduli.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan, PLN tidak hanya menjaga keandalan pasokan listrik, tetapi juga hadir untuk masyarakat saat tertimpa musibah.
“Sebagai perusahaan, PLN memiliki tanggung jawab sosial. Kami hadir memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Eric, Jumat (13/9).
Bencana banjir yang melanda Denpasar dan Jembrana terjadi akibat hujan ekstrem disertai longsor yang bahkan sempat mengganggu sistem kelistrikan di Bali.
Namun, lanjut Rossi, berkat kerja cepat tim PLN di lapangan, pasokan listrik berhasil dipulihkan 100% pada Kamis (11/9) pukul 19.45 WITA.
Di tengah proses pemulihan tersebut, PLN langsung menyalurkan bantuan darurat ke sejumlah titik terdampak, seperti Banjar Gelogor, Banjar Penyaitan, Banjar Busung Yeh (Kelurahan Pemecutan, Denpasar), serta Posko BPBD Kabupaten Jembrana.Paket bantuan yang diserahkan meliputi: Kasur lipat & selimut, susu UHT & makanan bayi, Pampers & minyak telon, sembako, air mineral, hingga nasi bungkus.
Total bantuan menjangkau sekitar 2.000 orang dewasa dan 200 anak-anak.
“Kasur Lipat Ini Sangat Berarti” ujar salah seorang korban banjir.
Lurah Lingkungan Gelogor, Agus Yudi Kusuma Jaya, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan PLN yang dianggap tepat sasaran.
“Kami sangat berterima kasih, terutama atas kasur lipat dan selimut yang sangat dibutuhkan warga kami saat ini,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ibu Dea, warga terdampak banjir yang menerima bantuan sambil menggendong balitanya.
“Rumah kami terendam, kasur basah semua. Bantuan alas tidur ini sangat berarti. Terima kasih PLN sudah peduli,” ungkapnya haru.
Tak hanya menyerahkan bantuan, tim PLN juga mengunjungi rumah salah satu warga terdampak, Ibu Amrah, untuk meninjau langsung kondisi pasca banjir dan kebutuhan warga. (Art)