PkM Unwar Edukasi Mitigasi hingga Buat Masterplan Kawasan Pantai dan Muara Sungai di Berawa

Badung,diaribali.com–
Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan desa mitra  kelompok pengelola kawasan pantai dan muara Sungai Yeh Luwi di Desa Berawa, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Tim memberikan penyuluhan dan pelatihan pada Minggu 26 April 2025.

Pengabdian kepada Masyarakat  dengan Ketua Pelaksana Kegiatan, Prof. Dr. Ir. I Gusti Agung Putu Eryani, M.T., dan Anggota Tim Dr. Ni Made Intan Priliandani, SE., M.Si. dan I Putu Chandra Wibawa, S.T.,M.T.  memberikan edukasi mitigasi bencana di Pantai berawa dan muara Sungai Yeh Luwi, sosialisasi masterplan kawasan Pantai Berawa dan muara Yeh Luwi berwawasan ekowisata  yang merupakan hasil penelitian tim kepada kelompok pengelola Kawasan yang berjumlah 30 orang.

Prof. Eryani memaparkan materi yang sudah dibuat dalam bentuk brosur mitigasi bencana banjir roob, terkait masterplan Kawasan Pantai terintegrasi  berbasis ekowisata. Perubahan arah mulut muara Sungai akibat perubahan arah angin dan  dipaparkan juga  terkait pola penataan muara Yeh Luwi berbasis ekowisata.

Pelaksanaan PkM ini  yang menekankan terkait masterplan  pengelolaan lingkungan kawasan pantai dan muara dari dampak perubahan iklim, pengelolaan sampah di kawasan pantai dan muara sungai, kenyamanan pengunjung, peningkatan perekonomian masyarakat dan edukasi kelompok pengelola pantai Berawa terkait parkir.

Pelaksanaan PkM, lanjutnya, yang diikuti kelompok masyarakat pengelola kawasan pantai dan muara,  mengharapkan pelaksanaan PkM ini bisa berkesinambungan agar masterplan yang sudah ada dapat direalisasi dalam bentuk proyek dengan bantuan dana dari Pemda Badung, untuk menambah fasilitas pendukung kawasan yaitu infrastruktur kamar mandi/ WC. Penataan daerah parkir serta  pengolahan sampah  di lingkungan muara dan pantai dengan kearifan lokal/Tri Hita Karana.

“Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan dikawasan pantai Berawa dan muara sungai Yeh Luwi adalah pemilahan dan pengolahan  sampah dengan melibatkan kelompok pengelola beserta pedagang yang ada di sekitar lokasi  dengan  menempatkan tempat sampah yang sudah berisi kode atau tulisan pemilahan” ucap Prof. Eryani, Minggu 26 April 2025 di Wantilan Pura Perancak Berawa.

Lebih lanjut dikatakan untuk penataan kawasan parkir di lingkungan pantai Berawa dan pura Perancak masih dalam bentuk draf yang dibuat dari hasil pengukuran di lapangan oleh tim dan mahasiswa.

“Untuk mendukung pengelolaan sampah dikawasan pantai Berawa dan muara sungai Yeh Luwi tim memberikan tong sampah dan alat kebersihan yang diterima oleh kepala kelompok pengelola kawasan Pak Made Tantra di depan anggotanya yang mengikuti kegiatan tersebut di wantilan pura perancak yang ada di kawasan pantai Berawa,” tuturnya.

Mitra Pengabdian kepada Masyarakat pak Made Tantra meminta diberikan vidio  hasil drone untuk kawasan  dan file masterplan kawasan pantai berawa dan  muara Yeh Luwi. (Art)