PKM PPs UNR beri Penyuluhan di KWT Karang Abian

4

DENPASAR, diaribali.com-Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian, guna memberdayakan perempuan agar lebih produktif memanfaatkan potensi pertanian yang ada.

PKM ini merupakan rangkaian dari kegiatan lomba karya ilmiah yang digelar UNR berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, serta Universitas Warmadewa.
Sebelumnya telah dilaksanakan lomba essay, poster, serta presentasi dan dilanjutkan dengan webminar menghadirkan empat narasumber dari Program Studi Magister Administrasi Publik masing-masing Universitas. Demikian disampaikan Direktur PPs UNR Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A.Par., MAP., di sela kegiatan penyuluhan KWT, Jumat (29/7).

Diah Utari mengatakan, PKM tahun ke-4 kali ini adalah giliran UNR yang menjadi penyelenggara, sehingga dengan terlaksananya kegiatan ini pihaknya bisa turut membantu para petani khususnya peran dari KWT Karang Abian.

“Puncak acara, kami mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan memberikan pelatihan pembukuan, mengedukasi tata kelola kelompok tani, menyerahkan bantuan buku-buku pertanian, penyerahan bibit pertanian, serta memperdalam teknik pemasaran yang relevan pada saat ini,” ujarnya.

Pihaknya berharap ke depan akan terus bersinergi dengan ketiga Universitas tersebut, sehingga dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan potensi pertanian pasca pandemi di masing-masing wilayah bisa terwujud.

BACA JUGA:  Buku “Meraba Alir Menjaga Air” Hasil Kolaborasi Lintas Organisasi Resmi Diluncurkan

Kepala Desa Penatih Dangin Puri, I Wayan Kamar menyambut baik kehadiran PPs UNR yang telah melakukan pengabdian di Desa nya. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih atas dipilihnya KWT Karang Abian, sebab kelompok tani tersebut merupakan perkumpulan dari ibu-ibu PKK yang dimana sebelumnya mereka adalah pekerja sebagai karyawan swasta terkena dampak pandemi, sehingga mengalami PHK.

“Kami sangat bersyukur atas dipilihnya desa kami dimana kami memiliki kelompok tani yang terbentuk setahun yang lalu, dengan adanya kelompok ini peran dari ibu-ibu juga diberdayakan untuk mengelola potensi pertanian kami” kata Wayan Kamar.

Menurutnya, program ini sangat tepat karena merupakan pemberdayaan masyarakat di desa yang sejalan dengan program desa dalam upaya peningkatan sumber daya manusia.

Pernyataan senada juga disampaiakan ketua KWT Karang Abian Anak Agung Anom Sawitri, Ia menyampaikan terimakasih kepada PPs UNR yang telah membantu dan memberikan pemahaman mengenai tata kelola administrasi, serta dirinya berharap untuk terus dibina, sehingga bisa memajukan kelompok yang dipimpinya tersebut, khususnya pemasaran.

“Terbentuknya kelompok ini atas dorongan perbekel, dan bagaiamana kelompok ini bisa maju, dukungan dari tim penggerak PKK juga, terimakasih pada Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, kami mohon arahan, dan bantuan untuk pemasaran, itu yang kami harapkan, sementara kami melakukan pemasaran secara konvensional” pungkas Sawitri. VAN