Pkm Internasional, Unwar – Waseda University Sosialisasi Pembuatan Bibit hingga Pemasaran Kopi

IMG-20250818-WA0153
Pelaksanaan PkM Internasional Unwar dan Waseda University di Desa Pajahan Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Tabanan, diaribali.com
Universitas Warmadewa (Unwar) selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan dalam pengembangan Petani maupun UMKM agar mampu naik kelas maupun meningkatkan perdapatan  melalui kegiatan Tri Dharma Pendidikan salah satunya  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar oleh  kelompok UUT. Agrosemesta di Desa Pajahan Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Lebih istimewa, PkM Internasional yang digelar Unwar melibatkan Perguruan Tinggi dari Jepang yang disenggarakan pada Sabtu (16/8). Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan daya saing, pengembangan pemasaran, serta melahirkan bibit berkualitas  yang bermuara  meningkatkan pendapatan petani perkebunan khususnya petani kopi. Tim yang terdiri dari Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, M.P (Ketua), Prof. Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmrang, M.Si (Anggota), Dr. Luh Putu Indiani, SE. MM  (Anggota), dan
Naori Miyazawa, Ph.D -Waseda University Japan

(Anggota).

Kelompok ini bergerak dalam bidang pembuatan bibit, budidaya kopi dan pasca panen sampai pada pemasaran produk kopi. Jenis produk kopi yang dikelola diantaranya bibit kopi robusta, buah kopi cherry, green beans, kopi roasted dan kopi bubuk. Jenis kopi yang dibudidayakan adalah kopi Robusta.

Secara umum, kelompok ini sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam bidang pembuatan bibit tanaman kopi, pasca panen (penyimpanan biji kopi dan pengolahan kopi. Pemasaran terhadap bibit tanaman kopi dan produk kopi masih sebagian besar dilakukan dengan cara konvensional serta terbatas pada pasar lokal.

Beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya 1) pengetahuan dan keterampilan kelompok petani tentang teknik pembuatan bibit tanaman kopi masih kurang, 2) penanganan pasca panen khususnya teknik penyimpanan biji kopi (green beans) masih kurang, dan 3) teknik pemasaran masih sebagian besar dilakukan secara konvensional dan terbatas.

Melalui kegiatan pengabdian ini tim dari Universitas Warmadewa yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yaitu Prof. Dr. Ir. Yohanes Parlindungan, M.Si memberikan materi tentang teknik pembuatan dan pemeliharaan bibit tanaman kopi, dan terkait dengan Teknik penyimpana  biji kopi diberikan oleh Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, MP (sebagai ketua tim) serta terkait dengan peningkatan pemahaman teknik pemasaran secara online/digital diberikan oleh Dr. Luh Putu Indiani, SE. MM.

Disamping transfer pengetahuan yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan juga diberikan praktek kepada anggota kelompok tentang teknik  pembuatan bibit tanaman kopi robusta dari tahap penyiapan bahan sampai pembuatan bibit dan pemeliharaan.

Pada saat kegiatan penyuluhan dan praktek juga diberikan kesemaptan tanya jawab (diskusi) sehingga kegiatan menjadi lebih hidup dan menarik. Untuk meningkatkan jaringan kerja sama serta akses bagi Universitas Warmadewa dan kelompok. Oleh sebab itu dilibatkan ahli yaitu Naori Miyazawa, Ph.D yang berasal dari Waseda University Japan.

Naori membagikan pengalamannya kepada kelompok terutama terkait dengan peningkatan pendapatan petani melalui model pemasaran online (media social) serta peluang kerjasama yang bisa dilakukan terutama dalam pengembangan potensi desa di Desa Pajahan Pupuan Tabanan.

Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa kelompok UUT. Agrosemesta sangat antosias dan serius mengikuti kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan dan akhir kegiatan.  Secara umum kelompok sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap ke tiga materi yang  diberikan namun masih kurang sehingga perlu ditingkatkan kedepan.

  Kelompok tani berharap agar kegiatan pengabdian pada masyarakat dari Universitas Warmadewa dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan secara tuntas dan kelompok bisa berkembang dan mandiri. (Art)