Perayaan Imlek Di Vihara Satya Dharma Benoa

IMG_20230122_183929
Umat Konghucu yang sedang melakukan persembahyangan

DENPASAR, diaribali.com – Imlek adalah tahun baru dalam sistem penanggalan China yang kerap diperingati dengan tradisi yang unik.

Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan yakni, anjing, kelinci, babi, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet dan ayam jago.

Berdasarkan penanggalan China, tahun 2023 merupakan tahun kelinci air. Shio ini melambangkan kesabaran dan keberuntungan.

Dari pantauan media ini, Minggu 23 Januari 2023, Perayaan imlek di Vihara Satya Darma berjalan dengan khidmat.

Umat yang ingin melakukan persembahyangan ramai berdatangan sejak pukul 7 pagi dengan menggunakan kostum berwarna cerah yang menandakan kemeriahan dan keberanian.

Pengurus Yayasan Vihara Satya Dharma, Richi Richado menyampaikan, Tidak hanya umat Konghucu yang datang untuk melakukan persembahyangan, tetapi semua umat dari seluruh Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan dan Jawa juga ikut mendatangi Vihara yang terletak di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar ini.

“Perayaan Imlek di tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat dilanda pandemic. Tahun ini terasa lebih meriah,” kata Richi.

Ia berharap, ditahun kelinci ini, semua umat mendapatkan kesehatan, kemakmuran dan kesejahteraan dan juga menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, apalagi pandemi sudah berakhir. Zor.