Pemberian Vaksinasi PMK di Desa Celuk Gianyar
GIANYAR, diaribali.com-Tahun ini, Indonesia kembali dinyatakan positif PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang hewan, setelah beberapa puluh tahun lalu bebas dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Sebagai respon dari penyebaran penyakit ini, banyak gerakan yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit PMK antar ternak di Indonesia, salah satunya ialah dengan pemberian vaksinasi.
Menyikapi kondisi penyebaran PMK saat ini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) lantas membentuk tim relawan yang bertujuan untuk membantu kegiatan vaksinasi PMK pada hewan-hewan ternak di pulau Bali, terutama ternak sapi Bali. Tim relawan ini terdiri atas mahasiswa-mahasiswa dari angkatan 2019 sampai 2021 yang bersedia untuk membantu vaksinasi PMK. Kegiatan juga dibantu oleh mahasiswa-mahasiswa KKN yang berada di 134 desa di seluruh pulau Bali.
Pada hari Sabtu (23/7), Desa Celuk mendapatkan giliran untuk vaksinasi PMK. Kegiatan vaksinasi dihadiri oleh mahasiswa relawan PMK, mahasiswa yang tengah melaksanakan kegiatan KKN di desa Celuk, dan dokter hewan dari pihak Desa Celuk. Vaksinasi PMK diberikan pada ternak sapi Bali yang berada pada ketiga banjar di Desa Celuk, yakni banjar Celuk, banjar Tangsub, dan banjar Cemenggaon. Kegiatan vaksinasi mendapat sambutan baik dari para peternak yang ada di Desa Celuk sehingga membuat kegiatan vaksinasi dapat berlangsung dengan lancar dan baik.
Dikatakan bahwa kegiatan vaksinasi oleh tim relawan PMK FKH Unud akan terus berlanjut ke desa-desa lain yang berada di pulau Bali. Diharapkan dari kegiatan relawan PMK ini, dapat membantu untuk mencegah penularan dan mengurangi angka positif PMK di Bali. Kegiatan relawan juga diharapkan dapat membantu para mahasiswa dalam belajar banyak hal selama berada di lapangan. rl
Sumber: www.unud.ac.id