Pemasangan Penjor Diimbau Jauhi Saluran Listrik

Penjor Galungan (Ist)

Penjor Galungan (Ist)

Denpasar, Diari Bali-
Pemasangan Penjor Galungan masyarakat diimbau memperhatikan tempat dan jarak terhadap sambungan listrik, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan karena tidak memperhatikan aspek keselamatan. Penegasan ini disampaikan Direktur PLN UID Bali Wayan Udiyana saat menggelar pertemuan rutin dengan awak media di Kawasan Renon, Denpasar, ( 12/4).

“Kami imbau masyarakat khususnya umat hindu yang akan merayakan perayaan Galungan dengan pemasangan penjor, agar memperhatikan jarak dan tempat demi keselamatan agar tidak membahayakan” kata Udiyana menambahkan.

Menurutnya, pemasangan penjor dekat dengan sambungan listrik sangat berbahaya bagi masyarakat, apalagi terjadi hujan yang menyebabkan basah sehingga mudah teraliri listrik atau angin kencang jatuh menimpa kabel.

Karenanya, perlu diperhatikan jarak dan tempat disekitarnya jauh dari sambungan listrik, minimal berjarak tiga meter.

“Jika pemasangan penjor delat dengan sambungan listrik, jika baah akan menjadi pengantar listrik dan membahayakan masyarakat karena akan nyetrum,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pemasangan penjor Galungan akan berdiri lama yang hampir satu bulan lebih baru boleh diturunkan selesai upacara. Nah, untuk mencegah hal-hal ang tidak diinginkan lebih baik atur dari sekarang agar kecil kemungkina berpotensi bahaya.

Lebih jauh Udiyana memaparkan, bahwa cadangan listrik di Bali pada saat Galungan, Kuningan dan Ramadhan dipastikan cadangan pasokan listrik aman.

“Kami akan pantau dan pastikan semua akan berjalan dengan lancar, aman. Daya pasokan cadangan yang kami miliki saat ini sebesar 500 hingga 600 MW,” pungaksnya. (Red)