Ny Putri Koster: Narkoba Bentuk Lain Penjajahan Merusak Fisik dan Mental

Ny. Putri Suastini Koster saat mengikuti Webinar Kebangsaan.
Bagikan

“Menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba, BNN bersama TP PKK gencarkan melakukan edukasi tentang bahaya narkoba demi mewujudkan Bali Bersih Narkoba (Bali Berainar)”

DENPASAR- DiariBali
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster terus gencar melakukan edukasi dan sinergi dengan beberbagai komponen masyarakat guna mewujudkan Bali Bersih Narkoba (Bali Bersinar). Pasalnya, bahaya penyalahgunaan narkoba sangat luar biasa terhadap masa depan generasi muda.

Hal ini disampaikan Ny. Putri Koster dalam arahannya seusai mengikuti Kegiatan Webinar Kebangsaan “Millenials dan Gen Z di Masa Pandemi: Tetap Santuy dan Bebas Narkoba yang diselenggarakan Ketua Umum TP PKK melalui virtual dari Ruang Kerja TP PKK Provinsi Bali, Jayasabha, Rabu (18/8).

Dikatakan, perempuan akrab disapa Bunda Putri bahwa narkoba bentuk lain dari penjajahan yang akan merusak fisik serta mental kalangan muda sebagai generasi penerus bangsa. Maka itu, pencegahan secara massif harus terus dilakukan dengan menggandeng semua komponen demi menyelematkan generasi emas penerus bangsa dari dampak negatif narkoba.

“Kita lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita ayomi dan lindungi generasi penerus kita agar tidak terjerumus narkoba. Kita pastikan mereka tumbuh sehat, baik jasmani dan rohani sehingga mereka akan menjadi pemimpin handal di masa dating. Mari kita tumbuhkan kesadaran Bersama, kita basmi penyalahgunaan narkoba dan wujudkan Bali Bersih Narkoba,” ajaknya.

Sementara Kepala BNN Komjen Pol. DR. Drs. Petrus Golose, M.M, mengatakan, bahwa kejahatan narkotika sebagai kejahatan extraordinary crime, dan kejahatan ini pun terorganisir lintas negara serta menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.

Untuk itu, BNN terus melakukan berbagai upaya melalui kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dab Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) yang meliputi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan rehabilitasi.

Mantan Kapolda Bali ini juga menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama. Di mana upaya pencegahannya dimulai dari lingkungan keluarga, dan peran orang tua amat sangat dominan dalam intervensi ketahanan keluarga terhadap pengaruh narkoba.
“Dari keluarga kita menuju Indonesia Bersinar, Indonesia yang bersih dari narkoba,“ tandasnya.

Webinar yang diikuti oleh Ketua TP PKK dan kader PKK seluruh Indonesia ini, juga turut dihadiri oleh Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian dan menghadirkan narasumber lainnya, yaitu dr. Amrita Devi, Sp.KJ., M.Si, yang merupakan Direktur (PLRKM) BNN serta selebgram Fadil Jaidi. (Tim)