MKn Unwar Gelar Pengabmas Internasional dengan Universidade Da Paz

d5
Prodi MKn Unwar bersama Fakultas Hukum Universidade Da Paz menggelar pengabmas internasional di Desa Les, Buleleng.

DENPASAR, diaribali.com-Program Studi Magister Kenotariatan (MKn), Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) internasional bersama dengan Fakultade Direitu (Fakultas Hukum) Universidade Da Paz (Universitas Da Paz) dengan mengusung tema ‘Membingkai Bisnis Kepariwisataan melalui Perjanjian Berdasarkan Etikad Baik”.
Pengabmas internasional ini juga melibatkan unsur dari Fakultas Hukum Program Sarjana, Magister Ilmu Hukum dan Program Doktor Hukum Unwar dengan menyasar puluhan warga kelompok Petani Garam Segara Lestari, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Sabtu (9/4) hingga Minggu (10/4) bertempat di Desa Les.
Dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (12/4), Kaprodi MKn Unwar Dr. I Nyoman Sujana, SH., M.Hum., menjelaskan, tema yang diusung sangat relevan dengan situasi kekinian. Menurut Sujana, Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi industri kepariwisataan di Bali karena 80 persen perekonomiannya bertumpu dari sektor turisme tersebut.
Kondisi tersebut, lanjut Sujana, mengakibatkan kontrak-kontrak antar pelaku industri pariwisata tidak dapat dieksekusi sesuai perjanjian. Tak ayal, kedua belah pihak dirugikan. Namun, pandemi adalah situasi memaksa sehingga diperlukan itikad baik dalam penyelesaian antar-pihak.
“Situasi pandemi juga berdampak pada petani garam. Mereka enam bulan tidak berproduksi karena pesanan minim dan hujan berkepanjangan. Pun pernah ada pesanan tapi tidak jadi diambil karena pemesannya juga terdampak pandemi. Nah situasi inilah yang perlu kita tangani dengan etikad baik. Sama-sama menyadari situasi yang sangat memaksa dan mengglobal ini,” kata Sujana.
Tema yang diusung juga selaras dengan Visi MKn Unwar; Menghasilkan Lulusan Magister Kenotariatan yang Bermutu, Berwawasan Ekowisata, dan Berdaya Saing Global Tahun 2034. Kebetulan juga, Da Paz sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata di Dili, Timor Leste, sehingga pengabmas internasional ini sekaligus menjadi momentum studi banding bagi pihak Da Paz.
Selain memberikan edukasi tentang hukum-hukum perjanjian, MKn Unwar dalam pengabmas tersebut juga menyerahkan bantuan buku bacaan dan bantuan uang tunai untuk membantu kelompok petani garam.
“Kami bantu sekadar saja karena para petani tidak berproduksi lama,” imbuh Sujana didampingi Sekretaris Prodi MKn Dr. Putu Ayu Srisih Wesna, SH., MH. Ia menambahkan, untuk memantapkan materi, pihaknya mendatangkan Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, SH., MH., yang juga Kaprodi Doktor Hukum Unwar sebagai nara sumber. Sedangkan dari pihak Da Paz, sebagai nara Sumber Dr. Leonito Ribeiro, SH., MH., yang juga Dekan Fakultas Hukum Universidade Da Paz Timor Leste.
Lebih lanjut, Sujana membeberkan, MKn Unwar sudah membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru angkatan ke-VII. Ia mempersilakan calon mahasiswa mengakses informasi lewat website dan datang langsung ke kampus. Pihaknya menjamin memberikan pelayanan maksimal. rl