Mengintip 12 Tahun Pengabdian Yayasan Dharma Sunu Mandare

d1
Pengurus Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare dan kepala TK LMS serta Kepala SD Tri Murti usai pemotongan tumpeng Perayaan HUT ke-12

DENPASAR, diaribali.com-Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare (YPDSM)  memperingati hari ulang tahun ke -12 yang dirangkai dengan Hari Kartini bertempat di halaman TK Lingga Murti School dan SD Tri Murti School milik Yayasan YPDSM di Jalan Gurita I Gang Gurita I, Pedungan, Denpasar Selatan, Sabtu (23/4/2022).

Acara diawali dengan pembacaan sambutan dari empat perwakilan siswa dengan menggunakan empat bahasa. Yakni Bahasa Inggris, Mandarin, Indonesia, serta Bahasa Bali.

Kepala TK LMS, Putu Gitta Fortuna, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan berbagai prestasi yang diraih anak-anak dan juga para guru di tengah pandemi Covid-19. Di antaranya, anak-anak meraih juara 1 lomba busana adat ke pura, sedangkan guru-gurunya meraih prestasi mesatua, serta prestasi lainnya.

Gitta melanjutkan dalam menididk anak-anak, TK LMS menggunakan kurikulum nasional yang dipadukan dengan teknologi dan budaya.

“Kedepan nya kami akan mengembangkan kurikulum merdeka. Kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SD Tri Murti, AA Alit Sudarsana menuturkan, dirinya yang ditunjuk oleh pembina yayasan mengaku bangga melihat perkembangan peserta didiknya. Karena sekolah yang dia pimpin itu baru hampir setahun. Namun dalam proses pembelajaran berlangsung lancar. Bahkan, anak-anak sangat semangat.

Dia juga menuturkan kendala yang dialami selama proses pembelajaran di sekolah. Namun semua itu bisa terlesaikan dengan merundingkan bersama yayasan dengan cara memberikan les gratis tanpa memberatkan orang tua siswa.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Dukung Siswa Yang Akan Berlaga di Thailand Inventors Day 2025

“Saya mengalami kendala empat anak tidak bisa baca, lalu saya rundingkan dengan Yayasan dan berikan les gratis selama dua bulan. Syukur mereka sekarang sudah bisa membaca dengan lancar,” tandasnya.

Ditemui di sela-sela acara, Pembina Yayasan Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum.,  menambahkan, yang istimewa di HUT ke-12 YPDSM ini adanya SD Tri Murti School. “Saya kaget  melihat anak-anak secepat itu menguasai empat bahasa,” tandasnya.

Pihaknya  kerap menekankan kepada guru untuk bekerja keras dan dilanjutkan dengan tindakan nyata, maka akan membuahkan hasil. Dalam kesempatan itu, Suarta juga mengungkap telah banyak siswa TK yang mendaftarkan diri. Dari target 40 siswa TK, telah mendaftar 45 siswa hingga sekarang. “Untuk SD Tri Murti kami hanya mencari siswa 20 orang saja supaya proses membelajaran lebih terkontrol,”katanya.

Suarta juga menyampaikan kebijakan bagi TK B Lingga Murti School yang ingin melanjutkan di SD Tri Murti School akan di gratiskan SPP selama enam bulan.

Sementara itu, Ketua YPDSM dr. Made Rendra Wisnu Rahabistara menyampaikan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya bersekolah di TK Lingga Murti, dan SD Tri Murti School.

Dia mengatakan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, dan juga perkembangan ilmu teknologi akan diajarkan kepada peserta didik.

“Kami akan mendidik siswa yang memiliki karakter yang baik, terampil dan lugas. Dan selain itu, empat bahasa yakni Bahasa Inggris, Mandarin, Indonesia, dan Bahasa Bali akan terus diajarkan, sehingga mereka memiliki bekal untuk jenjang berikutnya,” kata dia.

BACA JUGA:  ITEKES, Kampus Kesehatan Kebanggaan Bali, Ini Info Penting bagi Calon Mahasiswa Baru

Dalam acara ini, berbagai aksi seni dan budaya pun dipentaskan. Diantaranya Tari Pendet, Tari Puspanjali, hingga Tari Condong. Tak hanya itu, juga diisi penyerahan hadiah bagi anak-anak yang berhasil meraih juara dalam lomba serangkaian HUT YPDSM, yang digelar sejak 19-20 April 2022. Bahkan, para orang tua siswa juga mendapatkan doorprize jika berhasil menjawab pertanyaan dari Pembina YPDSM ini. Zor