Mengenang 19 Tahun Bom Bali
BADUNG- DiariBali
Tak terasa sudah 19 tahun lamanya tragedi menyedihkan yang mengguncang pusat Pariwisata Pulau Bali atas terjadinya bom Bali I tepat pada 12 Oktober 2002, pukul 23.05- 23.15 Wita, yang terjadi di Legian, Kuta, Badung.
Kini hanya menyisakan Monumen Ground Zero yang menjadi titik Bom Bali. Kini nampak dipadati ratusan orang untuk sekedar hadir mendoakan mendiang yang menjadi korban aksi yang tidak bertanggungjawab terbut oleh para teroris.
Masyarakat tampak memadati monumen ini baik dari keluarga, korban, masyarakat Bali maupun wisatawan asing. Mereka datang untuk melangsungkan peringatan dan doa bersama.
Selasa (12/10/2021) merupakan peringatan pertama setelah dua tahun peringatan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Pagi itu jalan raya Legian tampak padat dan lancar, terpantau aparat kepolisian terlihat sibuk mengatur lalu lintas.
Salah seorang keluarga korban Nyoman Darwati mengatakan, ia datang untuk mengenang kepergian sang kakak yang menjadi korban dalam tragedi itu. “Iya saya datang untuk mengenang kepergian kakak yang juga menjadi korban bom Bali I,” ungkapnya smebari menunjukkan raut muka sedih atas kepergian kakaknya.
Darwati berharap, semoga tragedi serupa jangan terjadi lagi di Pulau Dewata ini. Pasalnya, Bali yang terkenal akan pariwisata, budaya dan tradisi banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata.
Disamping itu, Bali sebagai barometernya pariwisata Indonesia akan menjadi lumpuh jika sampai keamanan Bali terguncang oleh aksi teroris tersebut.
“Semoga tidak ada peristiwa terorisme lagi,” harapnya.
Ledakan bom Bali I terjadi pada 2002 silam masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Para keluarga korban, pejabat serta perwakilan dari dari berbagai negara datang untuk mengenang kepergian nyawa yang terenggut dalam tragedi itu.
Seperti diketahui, aksi Bom Bali I merupakan serangan bom mobil, bom bunuh diri yang memakan korban tewas 202 jiwa, korban luka 209 orang. Dua ledakan pertama terjadi di Paddy’s Pub dan Sari Clube.
Sedangkan ledakan terakhir terjadi di Kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat. (BAQ).