Menanam Karang, Menumbuhkan Ekonomi, BPD Bali Dorong Ekonomi Bahari Inklusif

IMG-20251027-WA0184
Bank BPD Bali Turut Memberikan Dukungan Festival Jaladhi Vistara.

Buleleng, diaribali.com —
Bank BPD Bali mempertegas perannya sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan dengan mendukung pengembangan sektor kelautan melalui partisipasi aktif dalam Festival Bahari “Jaladhi Vistara” 2025 di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Sabtu (25/10).

Festival yang dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster ini menjadi momentum penting kebangkitan ekonomi bahari berbasis ekologi di wilayah pesisir utara Pulau Dewata. Acara tersebut melibatkan ratusan pelaku ekonomi pesisir, akademisi, serta komunitas lingkungan dalam kegiatan penanaman 5.600 bibit terumbu karang dan penguatan usaha mikro kelautan dan garam tradisional.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., menegaskan bahwa dukungan terhadap festival ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi hijau dan biru yang sedang digencarkan lembaganya.

“Bank BPD Bali hadir bukan hanya sebagai lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Melalui dukungan pada Festival Jaladhi Vistara, kami ingin memperkuat ekonomi bahari rakyat Bali agar tumbuh inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal,” ujar Sudharma.

Menurutnya, potensi ekonomi kelautan di Bali, khususnya di wilayah pesisir utara seperti Buleleng, masih sangat besar namun belum optimal. Untuk itu, Bank BPD Bali berkomitmen memperluas akses permodalan, literasi keuangan, dan pembinaan usaha mikro bagi masyarakat pesisir agar dapat mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya laut secara produktif dan ramah lingkungan.

Keterlibatan Bank BPD Bali dalam kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), yang mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam seluruh aktivitas bisnis.

RAKB menegaskan arah strategis bank dalam mendorong pembiayaan hijau (green financing) dan biru (blue financing), termasuk dukungan bagi inisiatif pelestarian laut, industri perikanan berkelanjutan, serta pengembangan ekonomi maritim lokal.

“Melalui RAKB, kami memastikan setiap langkah bisnis bank juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial masyarakat,” pungkasnya. (Art)