Luncurkan BINTANG Arak Jeruk & Madu, Hadirkan Tiga Ikon Legendaris Bali

IMG-20250126-WA0018
Pembuatan Karya Mural di Warung Made oleh Seniman Mones Beserta Tim.

BADUNG,DiariBali.com
Bir BINTANG, brand ikonik yang telah menemani momen istimewa masyarakat Indonesia selama lebih dari 70 tahun, menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan BINTANG Arak Jeruk & Madu lewat kolaborasi legendaris dengan berbagai ikon terkenal di Bali pada 25 Januari 2025.

Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, menjelaskan, peluncuran BINTANG Arak Jeruk & Madu bertepatan dengan Hari Arak Bali pada 29 Januari sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal.

Sebagai brand yang telah memproduksi bir berkualitas tinggi dengan proses pembuatan yang konsisten sejak 1952, kami dengan bangga menghadirkan produk ini sebagai inovasi baru yang memadukan rasa khas arak Bali, kesegaran jeruk, dan manisnya madu.

Dengan cita rasa yang segar dan autentik, BINTANG Arak Jeruk & Madu dirancang untuk melengkapi momen kebersamaan masyarakat. Dalam rangka menghidupkan semangat ‘Rasa Legendaris Kini Lebih Segar’ kami menggandeng sejumlah ikon legendaris Bali.

Tiga ikon legendaris Bali yang dilibatkan oleh BINTANG adalah Warung Made, Monez, dan Banjar Seminyak. Warung Made mencerminkan cita rasa dan pengalaman kuliner Bali yang melekat dalam ingatan banyak orang, Monez menghadirkan interpretasi visual yang menghubungkan tradisi dengan modernitas. Sementara Banjar Seminyak menjadi simbol kebersamaan masyarakat lokal yang menjadi inti dari budaya Bali.

“Melalui berbagai kolaborasi ini, kami tidak hanya sekadar memperkenalkan produk baru, tetapi juga menghidupkan pengalaman yang menyatukan tradisi, inovasi, dan momen-momen tak terlupakan bagi semua yang menikmatinya. Kami percaya bahwa BINTANG Arak Jeruk & Madu adalah perwujudan dari harmoni tradisi dan inovasi yang kami harap dapat dinikmati oleh semua orang,” ucap Jessica.

BACA JUGA:  HIPMI Bali Sinergi Wamen Perdagangan Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Rangkaian Legendary Tour awalnya dibuka dengan peluncuran BINTANG Arak Jeruk & Madu oleh BINTANG bersama Monez dan Warung Made. Kedua ikon tersebut dipilih karena peran signifikan mereka dalam menampilkan kekayaan tradisi Bali. Setelah peluncuran produk, peserta diajak melihat sejumlah karya mural dari Monez di Warung Made Kuta sebagai  man behind the scene untuk semua unsur artistik dari BINTANG Arak Jeruk & Madu dan ‘Legendary Tour’.

Monez mengatakan, konsep utama yang dihadirkannya adalah kolaborasi antara elemen tradisional yang legendaris dengan inovasi modern yang segar. Berbagai karya yang dibuat untuk BINTANG Arak Jeruk & Madu terinspirasi dari kehidupan sehari-hari Bali yang penuh cerita dan kebersamaan.

“Saya dan BINTANG ingin mengangkat cerita-cerita khas Bali yang lekat dengan tradisi dan kebersamaan, seperti momen-momen ketika orang-orang berkumpul bersama untuk berbagi cerita dan menikmati waktu bersama. Elemen-elemen tersebut menggambarkan bagaimana Bali kaya akan budaya yang mencerminkan rasa kebersamaan,” jelasnya.

Melalui kerja sama ini, lanjut Monez,  berharap hasil karyanya tidak hanya merepresentasikan budaya Bali, tetapi juga membawa semangat modernitas yang khas. Setelah itu, peserta diajak melihat outlet takeover yang dilakukan BINTANG di Warung Made Kuta, dengan membuat suasana restoran terasa semakin hidup dengan visual yang didominasi elemen branding BINTANG Arak Jeruk & Madu.

Pengalaman yang menggabungkan rasa nostalgia dan kesan yang segar ini juga diperkuat dengan kehadiran paket menu spesial dan cocktail eksklusif kolaborasi BINTANG dan Warung Made. Cocktail eksklusif ini diberi nama BIMA, singkatan dari BINTANG dan MADE, yang memadukan keunikan rasa BINTANG Arak Jeruk & Madu dengan arak khas Made. Paket menu spesial dan cocktail eksklusif pun dapat dinikmati pengunjung dengan harga spesial di semua Warung Made, kecuali di outlet Bandara.

BACA JUGA:  Bali Provinsi Tertinggi Alami Kenaikan Trafik Layanan Data XL

Ni Made Niluh, pemilik Warung Made, mengatakan, dengan status legendaris BINTANG dan akar kami yang cukup mendalam di industri pariwisata Bali, kolaborasi ini terasa spesial. Pihaknya berharap menu ini bisa dinikmati pengunjung untuk merasakan masa lalu yang penuh memori hangat, masa kini yang penuh dengan canda tawa, dan masa depan Bali yang cerah dan gemilang.

Melanjutkan perjalanan dalam tour ini, BINTANG turut mengajak para peserta untuk singgah ke Banjar Seminyak, salah satu banjar di Bali yang menjadi partner kolaborasi ini. Di sana, para pemuda pemudi Banjar Seminyak menyambut seluruh peserta dari berbagai latar belakang budaya untuk memperkenalkan kebudayaan Bali.

Mewakili masyarakat Seminyak, I Made Puspita selaku Bendesa Adat Seminyak, I Wayan Sunarta sebagai Kepala Lingkungan Seminyak, dan I Gede Arik Hartawan selaku Ketua Saba Yowana Desa Adat Seminyak, mengapresiasi upaya BINTANG dalam melibatkan masyarakat lokal.
“Langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya Bali tetapi juga memperkuat identitas budaya yang berharga bagi generasi mendatang,” tutup Puspita. (Art)