LPPM UNR Selenggarakan Bimtek yang Diikuti DPRD DKI Jakarta

d1
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi saat membuka Bimtek secara resmi

BADUNG-DIARIBALI.COM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ngurah Rai (LPPM-UNR) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan kapasistas legislator yang diikuti seluruh pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta dengan tema “Kajian dan Analisis Pemindahan Ibu Kota Negara dari perspektif Sosial, Ekonomi, Politik dan Keamanan” bertempat di Hotel Anvaya Kuta, dari Senin 7 maret hingga rabu 9 maret 2022.

Ketua LPPM UNR sekaligus panitia bimtek Yudistira Adnyana menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan DPRD DKI Jakarta sekitar lima tahun lalu. Dan bimtek kali ini merupakan yang kali keempat digelar di Bali.

Dia berharap, bimtek yang menghadirkan Faisal Basri sebagai salah satu nara sumber ini menghasilkan rekomendasi bagi pemegang kebijakan setelah DKI Jakarta tidak lagi berstatus Ibu Kota Negara (IKN)

DPRD, menurut Yudistira, memiliki peran strategis dalam menentukan arah Jakarta ke depan. Sebab, kultur sosial Jakarta pasti berubah setelah IKM pindah ke Kalimantan.

Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS.,M.Hum., juga menyebut, tema bimtek ini sangat strategis dan aktual karena pemerintah telah mengesahkan Undang Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) dan proses revisi UU No 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Menurutnya, gagasan pemindahan Ibu Kota Negara bukan merupakan isu yang baru karena telah digulirkan sejak era Presiden Soekarno. Karena momentumnya dianggap tepat oleh pemerintah saat ini sehingga mulai dilaksanakan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

BACA JUGA:  Kualitas Pendidikan Belum Merata
Penyerahan Cinderamata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi kepada Rektor Universitas Ngurah Rai Dr. Ni Putu Tirka Widanti

Tirka menambahkan, UU IKN diwarnai pro dan kontra. Namun karena sudah disahkan, DPRD DKI Jakarta sebagai salah satu unsur pemeritahan daerah harus menyikapi perubahan status Ibu Kota Jakarta tersebut. Tema inilah yang menjadi sangat menarik untuk dibahas, apa dampak pemindahan Ibu Kota bagi Jakarta dan kemana arah Jakarta ke depan?

Mengingat peran dan sejarah Kota Jakarta yang demikian panjang, menurutnya, Jakarta tetap memiliki kekhususan tertentu, misalnya kota perdagangan dan bisnis, kota industri atau kota pusat keuangan global. Semua pilihan alternatif model membutuhkan kajian dan analisis yang cermat dan koheren sehingga Kota Jakarta Raya ke depan benar-benar memiliki visi yang jelas.

Lebih lanjut ia berharap, kehadiran 120 orang wakil rakyat Jakarta ke Bali mampu menggeliatkan pariwisata yang selama ini lumpuh akibat Pandemi Covid-19.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi mengapresiasi bimtek ini yang sangat bermanfaat bagi seluruh anggotanya.

Ia berharap bimtek yang bertujuan memepedalam dan mempertajam pemahaman legislator dalam menjalankan tugas dan fungsinya ini berjalan lancar sesuai harapan. Hasil bimtek ini akan disampaikan sebagai sikap DPRD DKI Jakarta kepada pemerintah pusat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mengaku, dari ratusan bimtek yang digelar DPRD Tingkat I maupun II, tema kali ini yang paling menarik karena membahas isu aktual yang perlu klarifikasi sehingga tidak membosankan.

BACA JUGA:  Internasionalisasi, UNR - Kyungil University Teken MoU Pertukaran Akademik

Teguh mengatakan, DPRD adalah mitra sejajar kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, sehingga dituntut adaptif menyikapi perubahan agar mampu memenuhi aspirasi masyarakat yang semakin kompleks.

Pemerintah, menurutnya, telah melakukan kajian panjang sebelum memutuskan memindah ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Salah satu pertimbangannya adalah pemerataan urbanisasi. Tentunya, bimtek ini diharapkan menghasilkan kajian yang bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa. Zor