Libur Lebaran, Obyek Wisata Sangeh Diserbu Pengunjung
BADUNG, diaribali.com – Obyek wisata Alas Pala atau Sangeh masih menjadi primadona ditengah berkembangnya tempat pariwisata di Bali. Pada libur lebaran tahun 2023 ini, obyek wisata yang menyuguhkan kesejukan hutan pala dengan binatang kera atau monyet ini jumlah kunjungannya mengalami peningkatan dari hari biasanya.
Pengelola objek wisata Sangeh Made Mohon mengakui, obyek wisata sangeh masih menjadi primadona untuk wisatawan saat hari raya. Tidak hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara khususnya Eropa juga ramai mengunjungi obyek wisata Sangeh. “Sekarang wisatawan eropa rata-rata 150 orang perhari ke sini (Objek Wisata -red),” ujarnya, Selasa (24/4).
Sementara, wisatawan domestik yang biasanya ramai kini justru malah minim. Meski begitu, pihaknya mengaku tetap bersyukur mengingat dihari biasa jumlah kunjungan hanya 100-150 orang perhari. Bahkan tidak jarang kurang dari itu.
“Untuk tembus 1.000 belum pernah. Dulu sebelum covid-19 baru ramai mencapai 1.000 dalam sehari,” jelasnya.
Dengan jumlah kunjungan yang berangsur membaik, pihaknya mengaku sangat terbantu untuk biaya operasional di Objek Wisata Sangeh yang tidak sedikit. “Setidaknya bisa menekan biaya pakan monyet yang ada di objek wisata sangeh. Mengingat sepi ramainya pengunjung, kita tetap mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan,” katanya.
Biaya operasional dan pakan monyet setidaknya manajemen Objek Wisata Sangeh harus mengeluarkan dana hingga Rp 30 juta per bulannya. Pakan monyet perharinya dianggarkan Rp 500 ribu dengan varian ketela dan pisang dengan jumlah monyet 600 -700 ekor. “Makan monyet biasanya Rp 15 juta perbulan, terkadang lebih. Bahkan sempat juga Rp 20 juta bergantung populasi kera. Ya semoga kedepan semakin banyak kunjungannya,” imbuhnya. Zor