
Lepas 1.253 Atlet ke Porjar Bali, Wawali Arya Wibawa: Pertahankan Juara Umum

Denpasar, diaribali.com
Kontingen Denpasar dalam ajang Pekan Olahraga (Porjar) Provinsi Bali tahun 2025 dilepas Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (28/5) di halaman Kantor Wali Kota Denpasar.
Pelepasan Kontingen Denpasar ditandai dengan penyerahan bendera kontingen Denpasar oleh Wakil Wali Kota Arya Wibawa kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, yang juga selaku Ketua Kontingen Kota Denpasar.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Made Oka Cahyadi Wiguna, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkot Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, tampak Wakil Wali Kota Arya Wibawa membakar semangat para atlet Denpasar yang siap mengikuti pertandingan pada Porjar Bali yang berlangsung pada 31 Mei sampai 5 Juni 2025. Tetapi ada juga cabang olahraga yang dipertandingkan lebih awal dari tanggal pelaksanaan yaitu cabor Kabbadi yang di mulai 28 sampai 30 Mei 2025 di Gor Lila Buana.
Dimana Sambutan pantun Wakil Wali Kota Arya Wibawa, dibalas dengan pekikan salam olahraga ‘Denpasar Jaya’ oleh ribuan atlet yang hadir memenuhi halaman parkir kantor setempat.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada para kontingen Kota Denpasar dalam mengikuti pekan olahraga pelajar Provinsi Bali. Dalam kesempatan ini kami berharap kepada para atlet dapat membawa dan mengharumkan nama Kota Denpasar dalam ajang bergengsi ini. Berjuanglah dengan penuh semangat dan pantang menyerah untuk diri sendiri, keluarga, dan daerah/kota kelahiran kalian. Dengan semangat dan spirit ”vasudhaiva kutumbakam” serta sportivitas yang tinggi, tunjukkanlah kemampuan terbaik kalian sehingga dapat menyumbangkan medali untuk Kota Denpasar yang kita cintai ini dan dapat mempertahankan predikat juara umum pada porjar tahun ini,” ujarnya.
Diharapkan seluruh atlet Denpasar untuk tampil maksimal dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan disiplin. Porjar adalah panggung pembentukan karakter dan mental juara. Porjar menjadi momentum penting dalam menjaring talenta muda berbakat yang bisa dibina menuju jenjang nasional dan internasional. Pencapaian medali memang penting, tapi yang utama adalah proses pembinaan berkelanjutan. Medali adalah buah dari semangat dan kerja keras.
“Kami juga berharap kepada para atlet dan pelatih untuk selalu menjaga kondisi kesehatan sehingga dapat berprestasi secara maksimal,” ujar Arya Wibawa.
Sementara, Kadis Dikpora Denpasar Anak Agung Gede Wiratama menyampaikan, Kontingen Kota Denpasar terdiri dari atlet, pelatih, dan official berjumlah 1.253 orang. Para atlet telah melaksanakan latihan dan pembinaan selama sebulan lebih.
“Beberapa lapangan atau venue-venue pertandingan yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, serta Kabupaten Tabanan yang akan dipergunakan cabang-cabang olahraga untuk berlaga,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, adapun cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porjar Bali tahun ini meliputi, cabang olahraga resmi, cabang olahraga gotong-royong, cabang olahraga gotong-royong murni dan cabang olahraga eksebisi.
Untuk cabang olahraga resmi di antaranya sepak bola, bola voli indoor, pencak silat hingga tinju. Cabang olahraga gotong royong di antaranya atletik, balap sepeda, judo, menembak, panjat tebing hingga karate. Cabang olahraga gotong royong murni di antaranya, cricket, catur, kabaddi, hingga woodball, dan untuk cabang olahraga eksebisi di antaranya rugby, xiangqi, hingga muaythai.
“Semua cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan pada Porjar Bali tahun ini baik yang cabang olahraga resmi, gotong-royong, dan cabang olahraga gotong-royong murni, medali juaranya diakui secara resmi dan diperhitungkan dalam menentukan peringkat kontingen Porjar,” ujarnya, menyampaikan. (ays/db)