HIPMI Bali Sinergi Wamen Perdagangan Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

IMG-20250114-WA0055
Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian HIPMI Bali, Ari Danangga mendampingi kunjungan kerja Wamen (Wakil Menteri) Perdagangan RI Diah Roro Esti Widya Putri ke beberapa pelaku UMKM.
  1. Gianyar,DiariBali.com-
    Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Provinsi Bali mendampingi kunjungan kerja Wamen (Wakil Menteri) Perdagangan RI Diah Roro Esti Widya Putri ke beberapa pelaku UMKM di Pulau Dewata untuk menyampaikan program inovasi Kementerian Perdagangan dan mendengar secara langsung kendala pelaku UMKM, agar mampu tumbuh berkembang serta masuk pasar internasional, Selasa (14/1/2025). Ada tiga lokasi yang menjadi tempat kunjungan Wamen Perdagangan. Diawali mengunjungi Kahyangan Jewelry, Celuk, Sukawati, Gianyar, Ayu Bali di Selukat, Keramas dan Sensatia Botanicals di Karangasem.

Tujuan kunjungan Wamen bertujuan untuk melihat secara langsung di lapangan para pelaku UMKM dan menyerap keluhan dan permasalahan yang dihadapi, serta mencarikan solusi agar pelaku UMKM mampu tembus pasar ekspor. Diah Roro Esty Widya Putri mengakui Bali mempunyai keunikan. Selain terkenal akan seni, budaya, dan pariwisatanya Bali banyak memiliki produk- produk kerajinan yang berkualitas dan bersaya saing. Maka penting untuk didorong agar mampu tembus pasar ekspor.

“Harapan kami dengan melihat secara langsung di lapangan kami mampu menemukan kendala yang dihadapi pelaku UMKM dan kami menawarkan solusi bagi pebisnis di daerah. Seperti saat ini di Kahyangan mengalami kesulitan menembus market ekspor,” terangnya. Selain itu, kehadiran Wamem juga bisa menjadi wadah untuk mengkoneksikan dengan pasar yang lebih luas sehingga mampu tembus market luar negeri. Kementerian Perdaganagan siap memfasilitasi pelaku UMKM.

BACA JUGA:  Walikota Jaya Negara Resmikan Balai Banjar Lumintang

Selain itu, Wamen juga menyampaikamn program terobosan dan inovasi Kementerian Perdagangan misalnya program diskon, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024, hingga EPIC Sale. Keseluruhan transaksi yang dihasilakan dari prorgam tersebut sukses mencapai Rp71,5 triliun. Hal ini melalui kerja sama lintas kementerian seperti Kementerian Perekonomian, UMKM, Pariwisata untuk meningkatkan daya beli masyatakat.

Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian HIPMI Bali, Ari Danangga berharap adanya dukungan fasilitasi program pemasaran, maupun regulasi dari Kementerian Perdagangan, seperti kemudahan ekspor. Selain itu, Danangga juga berharap trade expo bisa diselenggarakan di Bali tidak hanya di Jakarta saja. Hal ini karena Bali sebagai daya tarik pariwisata dunia dan memiliki hubungan internasional seperti Jakarta, serta memiliki kekayaan produk UMKM.

“Kami harap Kementerian Perdagangan memfasilitasi program pemasaran maupun kemudahan regulasi. Tidak susah melaksanakan internasional trade expo di Bali, agar tidak hanya di Jakarta saja,” harapnya. Lebih jauh Danangga menyebut, Bali sudah dikenal sebagai showcase produk Indonesia. Dengan demikian secara tidak langsung Bali sudah melaksankan internasional trade yang dilakukan secara mandiri. Hal tersebut akan menggema jika adanya bantuan endorsement dari Kementrian Perdagangan agar bisa menjadi bungkusan internasional trade expo ternama di Pulau Dewata.

“Ditambah dengan akses dagang yang dimiliki atase-atase perdagangan RI di beberapa negara, kami yakin internasional trade expo di Bali pasti bisa sukses dalam mendukung peningkatan devisa negara,” pungkasnya. (Art)