IMG-20250319-WA0025
Wayan Koster (depan) bersama Ketua DPRD Bali Dewa Mde Mahayadnya memasuki ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali.

Denpasar,diaribali.com-
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan atensi terhadap permasalahan sampah di Bali. Beberapa skema bakal diterapkan  agar isu yang selama ini berkembang mendapatkan solusi atau penanganan terbaik.

Koster mengajak  semua elemen untuk  bersama mengatasi permasalahan sampah. Terlebih di kota-kota seperti Denpasar, Gianyar, Badung sampah merupakan masalah besar dan  serius yang segera harus ditanggulangi bersama.

“Selama ini isunya terus menerus soal sampah, sampah dan sampah, demikian diungkapkan Koster dalam Rapat Paripurna di DPRD Provisni Bali, Rabu (19/3).

Koster mengungkapkan meski Bali diterpa isu-isu  kurang sedap seperti kemacetan, sampah maupun infrastruktur, namun jumlah kunjungan wisatawan ke Bali meningkat dibandingkan pada tahun 2019 sebelum covid-19.

Gubernur Bali dua Periode ini mencatat jumlah kunjungan wisatawan sebelum covid mencapai 6,2 juta, sedangkan pada tahun 2024 mencapai 6,3 juta lebih bahkan hampir mendekati 6,4 juta kunjungan.

“Jadi, jelek pun Bali ini dikunjungi apalagi kita bisa lebih bagus. Mari kita tata biar Bali ini lebih bagus dengan evaluasi, kita tingkatkan fasilitas dan mari bekerja bersama-sama,” ajak Koster.

Lebih jauh Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini mengungkapkan urusan sampah di Bali dirinya akan memimpin langsung sekaligus penanganan masalah kemacetan dengan pembangunan infrastruktur dan maupun soal transportasi umum  Bus Metro  Dewata.

“Kami sudah  berkoordinasi dengan bupati dan wali kota  untuk wilayah Sarbagita agar dibangun  infrastruktur yang  bagus. Kami sudah menggelar rapat beberapa kali untuk penanganan permasalahan ini,” pungkas Koster. (Art)