iklan warmadewa iklan warmadewa stikom bali

Koster Larang Keras Truck Pengangkut Galian Melintas Jalur Besakih Sepanjang Pelaksanaan IBTK

IMG-20250402-WA0041
Gubernur Bali Wayan Koster

Denpasar,diaribali.com
Bagi sopir truck pengangkut galian C atau pasir  agar bersiap mencari jalur alternatif ketika hendak menuju Kabupaten Klungkung dari galian. Pasalnya, akan digelar upacara Ida Betara Turun Kabeh Pura Besakih agar tidak menyebabkan kemacetan bagi oara pemedek atau pengunjung kawasan suci besakih.

Selain mencari jalur, sopir juga agar mengatur waktu pengangkutan agar tidak bersamaan dengan waktu pemedek melaksanakan persembahyangan.

  Imbauan  ini dikuarkan Gubernur Bali Wayan Koster melalui  Surat Edaran (SE) terkait tatanan pelaksanaan pamedek saat  Ida Betara Turun Kabeh (IBTK) di pura Besakih yang jatuh pada Purnama Sasih Kedasa yang akan datang, agar jalannya upacara berjalan tertib, aman, lancar dan sesuai harapan.

Gubernur Koster, Rabu (2/4/2025) bertempat di depan Gedung Gajah, rumah jabatan gubernur menggelar jumpa pers untuk menyampaikan SE 08 tentang tatanan pemedek dan pengunjung di pura agung Besakih selama pelaksanaan upacara tahunan IBTK.

Mencegah terjadinya kemacetan sepanjang jalur menuju pura Besakih, Koster melarang keras kendaraan truck pengangkut galian C melintas di jalur Desa Muncan, Desa Menanga, Desa Rendang maupun Bukit Jambul menuju Klungkung atau sebaliknya.

Selain itu jalur Desa Pempatan- Rendang-Bukit Jambul menuju Klungkung dan sebaliknya juga dilarang.

Sedangkan kendaraan oemedek atau pengunjung laik jalan demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan bersama selama perjalanan menuju kawasan suci Besakih dannkemabli ke rumah masing-masing agar selamat.

BACA JUGA:  Dorong Kreativitas Generasi Muda, Temuyuk Festival “Kembali ke Masa Itu” Digelar

Larangan ini disampaikan  agar tidak terjadinya kemacetan yang berkepanjangan bagi pemedek yang hendak melaksanakan persembahyangan ke Pura Besakih.

“Jadi tidak diijinkan, bila perlu lewatnya  malam-malam, ga boleh siang hari,”  tegasnya.

Disamping itu, Gubernur juga mengimbau kepada pamedek atau pengunjung menuju Pura Beesakih agar mengecek kendaraan yang digunakan dan dipastikan diservice, mengecek rem, kopling agar benar-benar keadaan bagus.

“Lebih baik dicek dulu mobilnya agar tidak terjadi gangguang atau mogok sepanjang perjalanan persembahyangan ke pura,” imbuhnya. (Art)