Koster Lantik Kadishub Bali: Harus Tegas, Berani, dan Tuntas Atasi Kemacetan

Denpasar,diaribali.com—
Gubernur Bali Wayan Koster melantik I Kadek Mudarta sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Kamis (31/10). Pelantikan itu tertuang dalam SK Gubernur Bali Nomor 930/04C/KK/2025.

Dalam arahannya, Koster menegaskan posisi Kadis Perhubungan adalah jabatan strategis yang menuntut ketegasan dan keberanian menghadapi persoalan transportasi yang kian kompleks.

“Saya minta Kadis Perhubungan bekerja tegas dan berani. Kita kejar program prioritas, selesaikan administrasi agar bisa jalan 2026  dari pembangunan underpass, fasilitas parkir Batur, sampai penataan kawasan PKB,” ujarnya.

Koster menyoroti kemacetan di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) yang makin parah akibat padatnya kendaraan lokal dan truk logistik lintas kabupaten.

Ia memerintahkan pemetaan titik macet dan penyusunan skenario lalu lintas jangka pendek. “Manajemen transportasi harus adaptif, tidak cukup hanya bangun jalan,” tegasnya.

Gubernur juga menyorot maraknya transportasi ilegal, ojek daring tanpa izin, dan sopir non-KTP Bali yang beroperasi tanpa regulasi. Ia meminta penegakan aturan dilakukan konsisten melalui operasi gabungan Dishub, Satpol PP, dan kepolisian.

Soal wisatawan asing yang sering melanggar aturan lalu lintas, Koster bersikap keras. “Kalau tidak punya SIM internasional, harus ditindak. Jangan biarkan mereka mencoreng wajah pariwisata Bali,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja solid di internal Dishub. “Semua harus satu langkah, satu visi, satu semangat. Kita bekerja untuk kepentingan masyarakat Bali,” pesan Koster.

Dengan pelantikan Mudarta, Pemprov Bali menargetkan sistem transportasi yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan Bali yang harmonis dan berdaya saing global. (Art)