Kompetensi Kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Akan Diuji di Unud

DENPASAR, diaribali.com – Kompetensi kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terkait visi, misi dan program kerja selama lima tahun ke depan memimpin Bali, akan diuji di Universitas Udayana pada 10-11 Oktober 2024 di Auditorium Widya Sabha, Kampus Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Uji Publik Pilkada Bali 2024 yang digelar Universitas Udayana ini mengusung tema “Dinamika Perkembangan Bali, Antara Kemajuan dan Permasalahan”. Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali.
Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU., menyampaikan, setidaknya ada empat tujuan uji publik. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap gagasan yang dibawa oleh paslon gubernur.
Kedua, mendorong pemikiran kritis masyarakat terhadap program kerja yang ditawarkan. Ketiga, menguji kelayakan para calon melalui diskusi yang interaktif dan berbasis fakta. Serta menjadi forum untuk mendokumentasikan janji politik para calon yang dapat dijadikan acuan oleh publik.
Selain itu, uji publik juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Bali, khususnya mahasiswa dan seluruh civitas akademika Unud untuk menguji visi, misi, dan program kerja para pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali secara langsung.
Rektor menambahkan, uji publik ini akan menghadirkan para calon kepala daerah untuk memaparkan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari panelis.
“Sebagai institusi pendidikan tertua dan terbesar di Bali, kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi jembatan antara calon pemimpin daerah dan masyarakat, terutama generasi muda,” kata Rektor, Jumat (27/9/2024) dalam keterangan rilis yang diterima di Denpasar.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai arah pembangunan Bali di masa depan.
Menurut rektor, Unud senantiasa mendukung kegiatan yang memperkuat nilai-nilai demokrasi, pendidikan politik yang inklusif, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keterlibatan aktif masyarakat, terutama kaum muda dan
mahasiswa, dalam proses ini sangat penting untuk mewujudkan masa depan Bali yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya. Zor