Kerja Sama Internasional, Unwar dan Unpaz Tingkatkan Pengelolaan Destinasi Wisata Dili

IMG-20250811-WA0059
PkM Internasional Universitas Warmadewa dan Universidade da Paz (Unpaz) di di Area Branca, Dili, Timor Leste.

Dili,diaribali.com–
Universitas Warmadewa (Unwar) menjalin kerja sama internasional dengan Universidade da Paz (Unpaz)  dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertema “Pelatihan Administrasi Publik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Destinasi Wisata Lokal”. Kegiatan akan  berlangsung selama empat hari, mulai 23–26 Juli 2025, bertempat di Area Branca, Dili, Timor Leste.

Kegiatan ini dipimpin oleh I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi, S.AP., MAP selaku Ketua Tim Pengabdian, dengan menghadirkan Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si sebagai narasumber.

Materi pelatihan mencakup pengelolaan administrasi publik, perencanaan program kerja Pokdarwis, tata kelola destinasi wisata berbasis masyarakat, pencatatan keuangan yang akuntabel, hingga strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Peserta pelatihan terdiri dari pengurus dan anggota Pokdarwis, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah setempat. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa sebagai bentuk pembelajaran lapangan serta penguatan jejaring akademik internasional.

Mitra lokal, Dr. Fernando Dias Gusmao, selaku perwakilan Universidade Da Paz, memberikan apresiasi atas kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Timor Leste.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas pengelola destinasi wisata, tetapi juga membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam sambutannya, I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi menekankan pentingnya pengelolaan administrasi publik yang tertib dan profesional sebagai kunci keberhasilan destinasi wisata.

Sementara itu, Prof. Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti menambahkan,  keberlanjutan pariwisata membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi.

Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh peserta, yang diharapkan dapat langsung diimplementasikan untuk memajukan destinasi wisata lokal di Area Branca, Dili, dan menjadi model pengelolaan wisata yang efektif di Timor Leste. (Art)