Kembali, Yoga Boyong Juara 1 Pidarta Bali

Kembali, Yoga Boyong Juara 1 Pidarta Bali

DENPASAR, diaribali.com -Lomba Pidato bahasa Bali kini makin eksis digelar di Instansi dan lembaga -lembaga baik swasta maupun negeri, sebagai bentuk upaya pelestarian serta pengembangan budaya dan bahasa Bali sebagai akar dari Budaya Bali yang adi luhung, Minggu (25/22).

Ketertarikan menekuni Bahasa Bali ditekuni oleh I Made Yoga Subawa Yasa siswa kelas VIII A yang masih aktif menimba ilmu di SMP PGRI 1 Denpasar (GRISSA) tepatnya di Jalan Gunung Rinjani, Gang Patuha Monang-Maning.

Melalui Ekstra Kulikuler Nyastra Bali, dirinya memperdalam cara-cara berpidato mengenai teknik atau tetikesan seperti Wirasa, Wiraga, Wirama, Wicara, Wesata, yang sering disebut 5W.

Kerja keras dan ketekunannya belajar
tidak menghianati hasil, terbukti dengan banyak prestasi yang diraih putra kedua dari pasangan, Ni Kadek Dewik Purniawati
I Made Witanga asal Singaraja.

Dalam dua bulan terakhir tiga juara berhasil diraihnya baik ditingkat Kota Denpasar maupun se-Bali.
Adapun prestasi yang ditorehkannya, Juara I Pidarta Bahasa Bali dalam rangka Porsenijar PGRI Kota Denpasar yang dilaksanakan oleh Yayasan PGRI Kota Denpasar, Juara III Pidarta Bahasa Bali HUT SMK TI Bali Global se-Bali, Juara I Pidarta Bahasa Bali yang diselenggarakan
Forum Intelektual Hindu Muda Dharma ( FIHMD ) dengan judul “Ngalimbakang Ajengan Khas Bali”

” Saya merasa senang dan penuh rasa syukur atas capaian ini, saya tidak menyangka akan seperti ini. Kedua orang tua saya sangat mendukung, memotivasi dan tentunya mendoakan kegiatan saya,” paparnya dengan senyum sumringah.

BACA JUGA:  ITB STIKOM Bali Masuk Klaster Madya Kelompok Perguruan Tinggi Nasional 

Prestasi secara umum merupakan prestasi Lembaga Pendidikan Grissa yang digawangi Kepala Sekolah (Kepsek) Grissa Dr. I Nengah Sukama, S.Pd, M.Pd.

Prestasi ini tidak terlepas pula dari kerja keras pembina ekstra kurikuler yang dibina oleh I Wayan Sweta Getas S.Pd,
dan Ni Putu Utami Guniari, S.Ag, yang secara bersama membina dan memiliki satu pikiran dan satu tujuan yaitu mendidik, membina dan mencerdaskan siswa.

“Saya merasa sangat bersyukur atas prestasi anak didik saya, ini sebagai cerminan kita dalam mengemban tugas sebagai Swadarmaning Guru yaitu mendidik dan mencerdaskan siswa, kita tentunya meyakini raihan terbaik dapat dicapai dengan kesungguhan,” pungkas Guniari wanita satu putra tersebut. (Get)