Kelapa Pandan Wangi, PMD Gianyar Harap Setiap Desa Bisa Kembangkan 10 Pohon

GIANYAR, diaribali.com-Kelapa Pandan Wangi yang diketahui aslinya berasal dari Thailand dengan nama ‘Aromatic Nam Hom Coconuts` adalah salah satu kelapa eksotik dengan karakter spesifik pada buahnya. Kelapa pandan wangi memiliki aroma dan citarasa pandan baik air maupun dagingnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan, dirinya mengetahui bahwa ada kelapa varieties baru saat melakukan kunjungan studi komparatif ke Sumatra Utara beberapa waktu lalu dan tertarik untuk mengembangkan nya di Gianyar.
“Kelapa ini sangat bagus, umur 3 tahun sudah berbuah dan rasa air kelapa seperti rebusan daun pandan,” jelas Ngakan Ngurah Adi, Kamis (24/11/2022).
Bahkan menurutnya buah tanaman ini sangat cocok untuk disuguhkan di restoran, “Namun kita coba untuk mendukung program ketahanan pangan, kan di tiap desa ada program Puspa Aman,” jelasnya.
Hanya saja, harga bibir per pohon saat ini tergolong mahal, Rp 200ribu per bibit. Diharapkan setiap desa di Gianyar membeli bibit ini, minimal 10 pohon per desa. Dimana anggaran yang bisa digunakan dengan memanfaatkan dana desa, untuk pengadaan. Dikatakan, desa yang sudah tertarik menanam adalah Desa Sidan dengan pesanan mencapai 200 bibit.
Dikonfirmasi Perbekel Desa Sidan, Sukra Suyasa menyebutkan tertarik untuk menanam pohon tersebut. “Tapi saya belum tahu kapan datang dan berapa harganya,” jelas Sukra Suyasa.
Rencananya, bibit kelapa itu akan ditanam di area Puspa Aman dan mendukung Kissidan Ecohill. Direncanakan akan memesan sebanyak 200 bibit yang nantinya ditanam di sekeliling area Kissidan Ecohill. Zor