Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Ditata, Anggaran 7 Miliar Lebih
DENPASAR,DiariBali.com –
Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), tepatnya di pintu timur Lapangan mulai ditata. Penataan diawali dengan peletakan batu pertama pada Kamis (30/1).
Pengerjaan jogging track ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih dan akan dilaksanakan oleh PT Dewata Karya Anugrah.
Demikan disampaikan Ketua Forum FTJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Povinsi Bali Fariz Hariyoso.
Hariyoso menyampaikan, pihaknya telah mengerjakan program bedah rumah sebanyak 50 unit dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar bekerja sama dengan perangkat daerah di Provinsi Bali. Saat ini pengerjaan tersebut telah mencapai 100 persen.
Selanjutnya, Forum FTJSL akan melakukan penataan kawasan MPRB. Keberadaan MPRB sangat penting, tidak hanya sebagai bangunan monumen, tetapi juga sebagai simbol semangat juang, keberanian, dan pengorbanan rakyat Bali.
Lebih lanjut, Fariz Hariyoso menyampaikan bahwa pekerjaan penataan jogging track merupakan tahap awal dari penataan dan pengembangan kawasan MPRB.
“Ini merupakan bukti nyata dari kuatnya solidaritas, sehingga kita mampu berkolaborasi untuk bersama membangun Bali yang berkelanjutan dan berkepribadian,” tuturnya.
Sementara Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasi atas sinergi serta dukungan semua pihak, sehingga penataan kawasan MPRB dapat dimulai dengan langkah awal berupa penataan jogging track.
Mahendra Jaya menambahkan bahwa lapangan seluas hampir 14 hektare yang terletak di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat. Lapangan tersebut dimanfaatkan masyarakat baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini sangat penting agar kawasan semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.
“Kita akan memulai penataan suatu kawasan yang luar biasa, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga maupun rekreasi. Dengan penataan ini, kami berharap kawasan ini menjadi inklusif; masyarakat akan semakin sehat dan produktif,” imbuhnya. (Art)