Kapolresta Denpasar Serahkan Bantuan Stroller kepada Penyandang Disabilitas
DENPASAR, diaribali.com-Ni Komang Sri Agustini (16) anak dari pasangan Ketut Suardika dan Ni Wayan Werti yang mengalami cacat fisik sejak lahir, keluarga ini tinggal di jalan gunung agung gang II E Denpasar, lingkungan Banjar Tulangampian, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Sehari-hari Ketut Suardika bekerja serabutan sedangkan istrinya berjualan sayuran di Pasar Badung, sebelumnya keluarga ini telah mendapatkan bantuan berupa kursi roda tetapi saat ini sudah tidak dapat digunakan lagi.
Sebagai wujud kepedulian kepada anak penyandang disabilitas, pada Selasa (11/10/22) Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas.,S.H.,S.I.K.,M.Si. kembali mendatangi keluarga Ketut Suardika setelah sebelumnya bulan lalu (5/9/22) memberikan bantuan berupa sembako dan saat itu Kapolresta juga mendengar keluh kesah kedua orang tua Komang Sri Agustini yang terkendala jika akan membawa anaknya keluar rumah.
Kali ini Kapolresta memberikan bantuan berupa Stroller (kereta dorong bayi) dan sembako dengan harapan setelah ini Komang Sri Agustini bisa diajak untuk jalan-jalan atau melakukan aktivitas di luar rumah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polresta Denpasar terhadap masyakarat yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas, hari ini bantuan ini kita berikan kepada adik Komang Sri Agustini,” ujur Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
“Saya harap ini bisa bermanfaat untuk adik kita Komang Sri Agustini dan setelah ini bisa diajak jalan-jalan biar tidak di rumah terus,” tambahnya
Lebih lanjut Kapolresta mengatakan bahwa tugas Kepolisian selain penegakan hukum juga melayani dan ini salah satu bentuk perhatian Polresta Denpasar.
Sementara itu Ketut Suardika sebagai orang tua Komang Sri Agustini menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Polresta Denpasar Khususnya Kapolresta yang sudah memberikan perhatian kepada anaknya dengan memberikan bantuan.
“Terimakasih kepada bapak Kapolresta Denpasar atas bantuanya kepada anak kami dan semoga anak kami dapat sembuh seperti anak-anak lainya,” ucap Ketut Suardika. Zor